Berita Jateng

Mulai 2026, Pemprov Jateng Kirim Santri Kuliah ke Kairo Hingga Jerman dan 40 Kampus Dalam Negeri

Pemprov Jateng bakal mengirim santri kuliah ke Kairo dan Jerman, juga 40 kampus di dalam negeri lewat beasiswa Pesantren Obah.

TRIBUNBANYUMAS/BUDI SUSANTO
BERI KETERANGAN - Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen memberi keterangan kepada wartawan, Rabu (9/4/2025). Taj Yasin mengatakan, mulai 2026, Pemprov Jateng akan mengirim santri ke luar negeri dalam program beasiswa. Di antaranya ke Kairo dan Jerman. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov) Jawa Tengah siap mengirim santri kuliah ke Kairo dan Jerman lewat beasiswa.

Mereka juga menyiapkan beasiswa santri di 40 perguruan tinggi di dalam negeri.

Beasiswa Program Pesantren Obah ini merupakan gagasan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin. 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Jateng, Gunawan Sudharsono menuturkan, dalam program ini, pihaknya mengajak kerja sama 40 kampus di dalam negeri.

"Perguruan tinggi yang diajak kerja sama, dari swasta maupun negeri," kata Gunawan, Minggu (29/6/2025).

Baca juga: Brebes Kebagian Sekolah Gratis! Ini Daftar 4 SMA/SMK Swasta Mitra Pemprov Jateng

Menurutnya, Pemprov Jateng telah membentukan tim Forum Lembaga Fasilitasi dan Sinergitas Pesantren. 

Pembentukannya sudah dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) Gubernur. 

Kemudian, akan dilakukan rapat lanjutan dengan lintas organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Jateng, di antaranya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), juga Kemenag Jateng, dan perguruan tinggi rekanan.

"Pertemuan lanjutan untuk membentuk kelompok kerja (pokja). Nanti, membagi tupoksi pokja sekaligus pembentukan sekretariat," tuturnya.

Gunawan mengatakan, komunikasi dengan kampus di dalam negeri terus dilakukan.

Sementara, kampus di luar negeri, tahap finalisasi di Kairo (Mesir) dan Jerman.

Pengiriman ke Luar Negeri Mulai 2026

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin menargetkan, pengiriman santri penerima beasiswa program Pesantren Obah ke luar negeri dilakukan pada 2026.

"Ternyata, APBD tahun ini sudah berjalan. Artinya, kita tidak bisa langsung merealisasikan semuanya saat ini."

"Akan tetapi, untuk menuju ke sananya, proses kita siapkan. Goal-nya pada tahun kedua (pemerintahan) kami, nanti sudah bisa mengirim santri belajar ke luar negeri," kata Gus Yasin.

Menurutnya, calon penerima beasiswa santri akan diseleksi melibatkan alumni yang pernah berkuliah di Mesir, Yaman, dan Jerman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved