TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora mengungkap, belum semua Koperasi Merah Putih yang terbentuk memiliki kantor.
Ada 295 Koperasi Merah Putih yang terbentuk di Blora, terdiri dari 271 Koperasi Desa Merah Putih dan 24 Koperasi Kelurahan Merah Putih.
Ratusan Koperasi Merah Putih yang terbentuk di Blora ini akan diluncurkan di Hari Koperasi Nasional pada 12 Juli 2025.
"Karena kemarin itu mengejar harus ada alamat kantor maka mereka menggunakan kantor desa atau kelurahan dulu."
"Tapi, sebagian sudah ada yang proses pembangunan kantor kopdes seperti di Desa Plantungan," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Koperasi Dindagkop UKM Blora Sri Sudiyarningsih, Jumat (4/7/2025).
Baca juga: Seribuan Anak Berkebutuhan Khusus di Blora Tak Sekolah, Disdik Maksimalkan Layanan ULD
Sri mengatakan, kantor Koperasi Merah Putih sebenarnya tidak harus membangun dari awal.
Salah satunya, menggunakan aset-aset desa yang tidak terpakai bisa dimanfaatkan.
"Kantor kopdes itu bisa memakai (aset) yang di desa, yang sekiranya bangunan tidak terpakai. Misalnya gedung TK, kalau tidak ada muridnya, monggo itu bisa digunakan tapi dengan syarat harus musyawarah desa karena itu punyanya desa," terangnya.
Baca juga: Terenyuh Lihat Ibu-ibu Jatuh, Sutarji Warga Blora Nekat Tambal Jalan Berlubang Rogoh Kocek Pribadi
Sri menyampaikan, setiap desa, saat ini, sedang mengusahakan agar ada kantor kopdes.
"Ada beberapa desa yang sudah dalam tahap pembangunan kantor kopdesnya. Semua desa sudah mau berusaha karena mengingat prospeknya nanti ke depan juga cerah untuk kopdes ini."
"Karena kopdes ini kan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat desa juga. Koperasi kan untuk anggota dari anggota oleh anggota juga," paparnya. (*)