Berita Purbalingga

Tak Banyak yang Tahu, Purbalingga Punya 4 Museum yang Sayang Dilewatkan: Ada Uang Berbagai Zaman

Penulis: rika ira
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MUSEUM - Pengunjung sedang melihat koleksi benda bersejarah di Museum Prof Dr R Soegarda Poerbakawatja, Kabupaten Purbalingga, Sabtu (2/1/2021). Purbalingga memiliki setidaknya empat museum yang sayang dilewatkan.

Sementara, hari Jumat-Minggu, perlu reservasi untuk mengunjunginya.

2. Museum Uang Purbalingga

Museum Uang berada di Dusun II, Kutasari, Purbalingga.

Museum yang diresmikan 18 Desember 2028 ini didirikan atas ide Bupati Purbalingga Triyono Budi Sasongko.

Tentu saja, koleksinya beragam mata uang, mulai dari masa kolonial hingga sekarang, juga alat pembayaran yang sah yang pernah digunakan di Indonesia.

Ada juga koleksi perangko dan bendera dari berbagai negara di dunia.

Museum Uang Purbalingga buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB. 

Baca juga: Dipuji Bupati Purbalinga, Berikut HTM Owabong Waterpark, Walik Tirto Asri, dan Situ Tirta Marta

3. Museum Wayang Purbalingga

Seperti namanya, Museum Wayang Purbalingga memiliki koleksi beragam wayang dan informasi tentang sejarahnya.

Meski begitu, ada juga koleksi tentang alat musik tradisional Purbalingga dan pakaian adat.

Museum Wayang Purbalingga berada dalam kawasan Sanggaluri Park, berada di Desa Kutasari, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga.

Museum ini buka setiap hari, pukul 08.00-17.00 WIB.

4. Museum Usman Janatin 

Usman Janatin merupakan merupakakn pahlawan nasional yang melakukan penyusupan dalam rangka tugas Dwikora.

Museum yang diresmikan 7 Maret 2015 ini berada di Dukuh Tawangsari, Desa Jatisaba, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga, atau di desa kelahirannya.

Museum Usman Janatin cocok dikunjungi untuk belajar sejarah perjuangan Usman Janatin dalam upaya menjaga keutuhan Indonesia menghadapi upaya pembentukan Federasi Malaysia.

Di museum ini tersimpan koleksi Usman Janatin, mulai dari penghargaan, surat, baju seragam, dan radio transistor miliknya.

Juga, buku-buku tentang TNI.

Museum ini buka setiap hari pukul 08.00-18.00 WIB. (*)

 

Berita Terkini