Saat ini, jenazah SM berada di salah satu rumah sakit di Mekkah.
Jenazah akan menjalani proses visum sebelum dimakamkan.
KJRI Jeddah terus melakukan penanganan lebih lanjut terkait jenazah almarhum.
KJRI Jeddah juga telah menjalin koordinasi dengan pihak keluarga SM.
Keluarga SM berasal dari Madura, Jawa Timur.
Menyikapi insiden memilukan ini, KJRI Jeddah kembali mengeluarkan imbauan tegas.
Imbauan ditujukan kepada seluruh WNI agar tidak sekali-kali terlibat dalam praktik haji non-prosedural.
Kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan yang berlaku di Arab Saudi menjadi kunci.
Kunci tersebut adalah keselamatan dan kelancaran dalam beribadah.
"Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji," pungkas Konjen Yusron.
"Jangan sampai uang hilang haji melayang," imbuhnya.
Ia juga mengingatkan agar niat suci beribadah tidak ditempuh dengan cara-cara yang membahayakan diri dan melanggar hukum.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 WNI Ditemukan di Gurun Saat Hendak Masuk Mekkah, Satu di Antaranya Meninggal"