"Dia memilih keluar jalur dan masuk kebun daripada menabrak kendaraan lain di simpang," imbuh Ipda Sutopo.
Baca juga: Tak Puas Kepemimpinan Rektor, Dosen dan Mahasiswa UKSW Salatiga Kepung Rapat Senat Universitas
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dua penumpang mengalami luka-luka.
Panut (45), mengalami patah tulang dan luka lecet, sementara Nanik Qotiyah (58), mengalami memar di dada dan kaki.
Keduanya langsung dirawat di RSUD Kota Salatiga.
Dua kecelakaan dalam satu hari di kelurahan yang sama menjadi catatan penting bagi keselamatan lalu lintas di kawasan JLS Salatiga yang dikenal sebagai jalur menurun dan rawan kecelakaan.
"Ini menjadi pengingat keras bagi semua pengemudi, terutama kendaraan besar agar selalu melakukan pengecekan menyeluruh pada sistem pengereman sebelum berangkat."
"Jangan abaikan kondisi teknis kendaraan," kata Ipda Sutopo. (*)