TRIBUNBANYUMAS.COM, GROBOGAN – Lagi, dan lagi, banjir melanda wilayah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (17/5/2025).
Sekitar 15 hektare sawah warga yang baru ditanami padi juga ikut terendam.
Ratusan rumah warga juga ikut terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 70 sentimeter.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Jumat (16/5/2025) malam.
Banjir kali ini dipicu oleh tanggul Sungai Renggong yang jebol dan saluran di Jembatan Talang yang tersumbat sampah.
Air meluap dari sungai irigasi dan masuk ke pemukiman.
Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut pada Jumat (16/5/2025) malam.
Debit air yang tinggi tidak mampu ditampung aliran sungai yang sudah dangkal dan tersumbat sampah, sehingga menyebabkan limpasan dan jebolnya tanggul sepanjang 15 meter.
Baca juga: BREAKING NEWS - Ruas Jalan Kabupaten di Desa Watuagung Banyumas Longsor, Hanya Bisa Dilalui Motor
Menurut Kepala Desa Tanggirejo, Sundowo, sekitar 70 rumah di RT 1 dan RT 2 desanya tergenang air.
"Ini dampak dari tanggul Sungai Renggong yang jebol dan saluran di Jembatan Talang yang tersumbat sampah. Air meluap dari sungai irigasi dan masuk ke pemukiman," jelas Sundowo saat ditemui TribunJateng.com di lokasi.
Ia juga menyebut kondisi Sungai Renggong yang sudah dangkal menjadi penyebab utama luapan air.
"Semoga segera ditindaklanjuti oleh dinas terkait biar warga ayem dan tidak was-was setiap musim hujan datang," harapnya.
Sukorejo Terparah, 400 Rumah Terendam
Di Desa Sukorejo, kondisi lebih parah. Dua dusun di desa tersebut terendam air hingga setinggi 70 sentimeter.
Anggota BPD Sukorejo, Sunarto, menyebut sekitar 400 rumah warga terdampak, serta 30 hektare sawah ikut terendam.