TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Partai Golkar menegaskan kembali komitmennya mengawal dan menyukseskan seluruh program pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. 

Bahkan, di tengah desakan purnawiran TNI terkait pencopotan Gibran dari kursi wakil presiden, Golkar menegaskan solid mendukung Prabowo-Gibran.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) ke XI Partai Golkar Jawa Tengah, di Kota Semarang, Jumat (2/5/2025). 

"Saya intruksikan kepada seluruh kader Partai Golkar, harus kita mensukseskan dan mengawal secara utuh sebagai bentuk komitmen totalitas sebagai partai pendukung bersama-sama dengan partai koalisi yang lain," kata Bahlil Lahadalia. 

Baca juga: 103 Jenderal Purnawiran TNI Minta Gibran Dicopot dari Wakil Presiden, Menteri Terkait Jokowi Diganti

Dijelaskannya, setidaknya, ada empat program utama Prabowo-Gibran, yaitu kedaulatan pangan, kedaulatan energi, imunisasi, dan makanan bergizi. 

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh fungsionaris dan kader Golkar se-Jawa Tengah.

Para kader dan simpatisan dinilai berhasil memenangkan pasangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024 serta meningkatkan perolehan kursi legislatif dan kemenangan di Pilkada.

"Ini merupakan hasil kerja struktural dan non-struktural, termasuk para simpatisan."

"Golkar menunjukkan soliditas dan kekuatan nyata di Jawa Tengah," kata Bahlil.

Ia menegaskan, Golkar sebagai partai besar yang pernah menjadi bagian pemerintahan selama lebih dari tiga dekade, kini kembali siap mengambil peran penting di era pemerintahan baru.

"Golkar adalah partai yang dewasa, adaptif, dan dinamis. Kami siap mengawal program prioritas Prabowo-Gibran seperti kedaulatan pangan, energi, hilirisasi, dan makan bergizi gratis," tegasnya.

Bahlil juga menginstruksikan seluruh kader Golkar di seluruh Indonesia mengawal secara utuh program-program tersebut, sebagaimana telah menjadi keputusan resmi partai dalam Munas.

Jateng Provinsi Kunci Golkar

Musda ke-11 DPD Golkar Jateng ini digelar 2–4 Mei 2025 sebagai forum lima tahunan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepengurusan sebelumnya, sekaligus memilih ketua DPD baru.

Menurut Bahlil, Jawa Tengah menjadi provinsi pertama yang menggelar Musda dengan pertimbangan matang.

"Penambahan kursi Golkar di 2029 harus dimulai dari Jawa Tengah. Ini adalah provinsi kunci," sebutnya.

Baca juga: Respons Menhan Soal Tuntutan Forum Purnawirawan Prajurit TNI Memakzulkan Gibran