Mudik Lebaran 2025

Skema One Way Belum Diterapkan. Arus Lalu Lintas dari Tol Pejagan-Kalikangkung Masih Ramai Lancar

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RAMAI - Ilustrasi. Kondisi arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jumat (6/5/2022). Hingga Kamis (27/3/2025) siang, arus lalu lintas di jalan tol Trans Jateng masih terpantau ramai lancar sehingga skema one way belum diterapkan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Hingga Kamis (27/3/2025) siang, arus lalu lintas di jalan tol Trans Jateng masih terpantau lancar.

Bahkan, berdasarkan traffic counting, jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol belum mencapai angka 4.500 lintasan per jam.

Melihat kondisi ini, Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Sonny Irawan mengatakan, skema one way urung dilaksanakan.

Baca juga: Siap-siap, Sistem One Way di GT Cikampek Utama Hingga GT Kalikangkung Semarang Berlaku Mulai Besok

Padahal, rencananya, one way akan diterapkan mulai hari ini, pukul 14.00 WIB.

"Kami belum ada instruksi melaksanakan one way nasional mudik. Sehingga, kami masih memonitor dari pintu tol Pejagan (Brebes) sampai Kalikangkung (Semarang)."

"Jika memang arus dari wilayah barat ke timur sudah mencapai 4.500 lintasan per jam maka kami akan segera melakukan upaya rekayasa di wilayah kami," ucap Sonny. 

Kendati demikian, Sonny mengatakan, kebijakan one way bisa kapan saja diterapkan. 

Terutama, jika arus lalu lintas dari Cikatama menyentuh angka 6.000 sampai 8.000 kendaraan per lintasan per jam.

"Jika mencapai angka 6.000 hingga 8.000, kami harus waspada."

"Jika di bawah 6.000, Kalikangkung masih kami lakukan normal, seperti biasa," ujar dia. 

Kondisi GT Kalikangkung

Menurut dia, arus kendaraan di Gerbang Tol Kalikangkung masih kategori ramai, yaitu di bawah 3.000 per jam. 

Kategori tersebut akan berubah menjadi padat jika arus kendaraan per jam di bawah 4.000.

Baca juga: Kecelakaan Tol Pemalang-Batang, 2 Mobil Pemudik Tabarakan Hingga Terguling. Sopir Alami Microsleep

Sedangkan, di atas 4.000, berarti emergency. 

"Untuk nanti malam, kami masih melihat traffic counting. Jadi, kita harus melihat berdasarkan kajian jumlah kendaraan yang menuju Pulau Jawa."

"Kalau saat ini, masih normal sambil memantau pergerakan yang ada," kata Sonny. (Kompas.com/Sabrina Mutiara Fitri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyebab "One Way" Nasional Ditunda, Menunggu Lintasan Kendaraan Capai 8.000 Per Jam".

Berita Terkini