TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pasca-menerima tampuk kepemimpinan sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi sudah tidak sabar segera turun ke lapangan.
Hal ini untuk melaksanakan program-program demi mensejahterakan masyarakat.
"Saya sudah tidak sabar untuk (turun) ke lapangan bersama masyarakat di 35 kabupaten/kota."
Baca juga: Kolaborasi Gubernur Ahmad Luthfi dan Wagub Taj Yasin Tancap Gas Bangun Jawa Tengah
"Kita harus di tengah-tengah masyarakat," kata Ahmad Luthfi saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis (20/2/2025).
Sebelum memulai programnya, ia akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025.
Setelah itu, ia berencana keliling ke 35 kabupaten/kota untuk melakukan akselerasi program.
"Infrastruktur dasar dan layanan dasar yang kita utamakan," katanya.
Baca juga: Hari Pertama, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Perintahkan Perbaikan Infrastruktur Jalan Rampung 2 Pekan
Infrastruktur dasar pertama yang akan diakselerasi adalah perbaikan jalan.
Sebab, dalam waktu dekat, akan menghadapi masa arus mudik lebaran.
Oleh karena itu, infrastruktur jalan, baik provinsi, kabupaten/kota maupun nasional, harus dipastikan dalam kondisi baik.
"Jawa Tengah menjadi sentral Pulau Jawa, mau tidak mau harus diperbaiki infrastruktur jalannya," imbuh Mantan Kapolda Jateng ini.
Pihaknya akan kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, agar pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 nanti bisa berjalan lancar.
Dikatakan dia, program lain yang perlu diakselerasi adalah terkait perbaikan infrastruktur Sekolah Menengah (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
Sebab, masih banyak sekolah yang perlu dilakukan perbaikan.
Baca juga: Hadiri Pisah Sambut Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Berkomitmen Menjadi Pemimpin yang Melayani
"Kedepan akan kita lakukan akselerasi," ujarnya.
Selain itu, infrastruktur yang mendukung swasembada pangan juga akan menjadi program yang digenjot sejak awal.
Upaya itu sebagai langkah untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung padi dan penumpu pangan nasional.
Luthfi menekankan, kolaborasi dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk menyukseskan program-program pemerintah.
Menurutnya, pondasi-pondasinya telah dibuat oleh gubernur-gubernur terdahulu, termasuk Nana Sudjana saat menjabat sebagai Pj Gubernur.
"Saya mohon doa restu, mari bersama membangun Jawa Tengah."
"Ini saatnya 'Ngopeni', yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat."
"Dan 'Nglakoni', yaitu menyelesaikan segala permasalahan masyarakat," tegasnya.
Sementara itu, Nana Sudjana berharap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dapat menjalankan amanah dari masyarakat Jawa Tengah dengan baik.
Ia percaya, di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jawa Tengah akan semakin tumbuh, berkembang, dan maju.
Di samping itu, memiliki daya saing yang baik.
"Dengan pelantikan tadi di Jakarta, maka dengan sendirinya jabatan dan tanggung jawab saya sebagai Pj Gubernur beralih ke gubernur dan wakil gubernur definitif.
Saya mohon pamit dan akan kembali ke Jakarta untuk bertugas di Menkopolkam," kata dia. (*)
Baca juga: Ahmad Luthfi - Taj Yasin Tiba Lebih Awal, Siap Dilantik Jadi Gubernur dan wakil Gubernur Jateng