Siti menjelaskan, nyamuk Aedes aegypti hanya hidup di tempat bersih dan tidak mau menempel di atas tanah.
Nyamuk ini aktif menyerang pada pagi dan sore hari dengan radius terbang mencapai 200 meter.
Serta, hanya nyamuk betina yang dapat menularkan virus DBD.
Di tempat yang sama, Camat Kebumen Karyanto menyatakan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat perintah kepada semua desa di wilayahnya untuk melaksanakan PSN di lingkungan masing-masing.
"Tujuannya agar pengendalian kasus DBD bisa terjaga sampai tingkat bawah," kata Camat.
Sasaran PSN ini mencakup semua kantor pemerintahan, lembaga, kecamatan, puskesmas, desa/kelurahan, sekolah, pondok pesantren, serta melibatkan masyarakat di lingkungan masing-masing. (Kompas.com/Bayu Apriliano)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Orang di Kebumen Terjangkit DBD, Pemkab Gelar PSN Serentak ".