Berita Kudus

Pasien DBD di RS Sarkies Aisyiyah Kudus Melonjak Tajam, Capai 50 Persen dari Jumlah Pasien Dirawat

Penulis: Saiful Masum
Editor: Rustam Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pasien anak yang terjangkit penyakit DBD

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Kudus kembali menunjukkan tren meningkat. 

Di Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus, angka pasien BDB yang dirawat juga meningkat.

Data yang diterima tribunjateng.com, jumlah pasien DBD yang dirawat di RS Sarkies Aisyiyah Kudus kini mencapai 50 persen dari total pasien yang dirawat. 

Direktur RS Sarkies Aisyiyah Kudus, dr. Hendra Octavianto menyampaikan, saat ini Minggu (22/12/2024) jumlah pasien yang dirawat di RS Sarkies Aisyiyah Kudus sebanyak 108 orang atau 99,91 persen dari jumlah total 115 tempat tidur. 

Dari jumlah pasien yang dirawat, lanjut dia, 50 persennya merupaka pasien dengan terjangkit DBD. Sisanya pasien dengan beragam gejala penyakit lainnya. 

"Memang pasien DBD di RS Sarkies Aisyiyah Kudus meningkat tinggi, sepertinya juga berlaku pada rumah sakit lainnya yang ada di Kudus atau daerah lain," terangnya. 

Dr. Hendra menyebut, tren peningkatan pasien DBD di RS Sarkies Aisyiyah Kudus sudah terlihat sejak September. 

Kurang lebih dalam kurun waktu sebulan terakhir, jumlah pasien di RS Sarkies Aisyiyah Kudus semakin meningkat. 

Namun, sejauh ini semua pasien DBD sudah mendapatkan penanganan maksimal. Baik dari kalangan usia anak-anak, remaja hingga dewasa. 

Dia berharap, peningkatan kasus DBD di setiap daerah harus diwaspadai oleh semua orang. Dengan melakukan upaya pencegahan melalui penerapan perilaku hidup bersih dan menyehatkan.

"Memang sudah musimnya hujan, dan terjadi peningkatan DBD. Ini harus dicegah melalui tindakan preventif, dengan menerapkan pola hidup yang lebih bersih," tuturnya. (Sam)

 

Berita Terkini