Berita Jateng

Alokasi APBN 2025 untuk Jateng Sebesar  Rp105,72 Triliun, Apa Program Prioritasnya?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana memberikan sambutan saat penyerahan anggaran APBN 2025 secara simbolis. Penyerahan diserahkan kepada para pimpinan instansi vertikal dan bupati/wali kota se-Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (16/12/2024).

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan buku alokasi Transfer ke Daerah (TKD) tahun 2025 Provinsi Jawa Tengah. 

Total APBN tahun 2025 yang dialokasikan untuk Jawa Tengah sebesar Rp105,72 triliun.

Penyerahan anggaran tersebut secara simbolis diserahkan kepada para pimpinan instansi vertikal dan bupati/wali kota se-Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Senin (16/12/2024).

Baca juga: Belanja APBN 2025 Naik 8,9 Persen: Program Makan Bergizi dan Medical Chek-up Gratis Masuk Prioritas

DIPA terebut dialokasikan kepada 1.103 kuasa pengguna anggaran (KPA) 46 Kementerian Lembaga (K/L) yang ada di Jateng.

Sedangkan Buku Alokasi Transfer ke Daerah untuk Provinsi Jawa Tengah, 29 Kabupaten dan 6 Kota di Jateng. 

Total APBN tahun 2025 tersebut terdiri atas belanja kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp35,31 triliun dan belanja transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp70,41 triliun.

Nana Sudjana menjelaskan, penyerahan DIPA dan TKD tahun 2025 ini penanda bahwa pemerintah sudah siap untuk menyongsong kegiatan atau program yang sudah direncanakan untuk  tahun 2025.

Baca juga: Ironi Bayar UKT Pakai Pinjol, DPR Pertanyakan Kemana Alokasi 20 Persen APBN untuk Pendidikan

Ia berharap, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang ada di Jawa Tengah bisa segera melaksanakan anggaran dari awal tahun, misalnya kegiatan prioritas seperti pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan, dan pangan.

"Khususnya program yang menjadi prioritas pemerintah pusat dan daerah," kata Nana di sela acara. 

Dengan penyerahan secara digital tersebut, lanjut dia, maka seluruh anggaran, baik DIPA maupun TKD sudah langsung masuk ke seluruh kuasa pengguna anggaran.

Ia berharap, pengelolaan DIPA dan TKD  berjalan efisien dan efektif.

Sehingga optimal dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Tengah.

Program Prioritas

Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Tengah, Bayu Andy Prasetya mengatakan, alokasi APBN untuk Provinsi Jawa Tengah tahun 2025 sebesar Rp105,72 triliun.

Dari jumlah itu, porsi untuk TKD sebesar 66,60 persen.

Baca juga: Jalan Daendels Kebumen Akhirnya Dibangun Beton, Anggaran Rp 125 Miliar dari APBN

Sesuai arahan dari Presiden, alokasi belanja Kementerian/Lembaga diutamakan untuk anggaran bidang pendidikan, kesehatan, perlinsos, ketahan pangan, infrastruktur, hilirisasi industri, peningkatan investasi dan pengarusutamaan gender.

Halaman
12

Berita Terkini