TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Keputusan aneh dilakukan manajemen Persijap Jepara di Liga 2 musim 2024-2025. Mereka memecat sang pelatih, Kahudi Wahyu Widodo.
Biasanya, tim memecat seorang pelatih karena performa tim yang turun dan tidak menorehkan prestasi.
Namun demikian, performa tim Persijap Jepara di putaran pertama Liga 2 termasuk gemilang.
Baca juga: Banaspati Pertanyakan Keputusan Persijap Jepara Pecat Kahudi, Khawatir Pengaruhi Performa Pemain
Kini Laskar Kalinyamat menempati posisi ketiga pada klasemen sementara Grup 2.
Memang bukan peringkat pertama, namun selisih poin yang didapatkan tim tidak jauh dari peringkat pertama dan kedua yang dihuni PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara FC.
Bahkan, dalam beberapa pekan, Kahudi Wahyu Widodo mampu membawa Persijap di puncak klasemen.
Selama berlaga bersama dengan Persijap, Kahudi sempat menorehkan prestasi yang cukup memuaskan pada putaran pertama Liga 2 Indonesia Musim 2024-2025.
Baca juga: Mengejutkan! Pelatih Persijap Jepara Kahudi Wahyu Widodo Dipecat
Dari delapan kali pertandingan, Persijap berhasil mengemas empat kali kemenangan, tiga kali seri dan hanya satu kali kalah.
Satu kali kekalahan saat kontra Bhayangkara FC dengan status kandang.
Persijap kalah dengan skor 0-2.
Bahkan, Persijap merupakan satu-satunya tim yang berhasil menahan imbang PSIM Yogyakarta di kandang mereka, Stadion Mandala Krida, Yogyakarta.
Sebagai informasi, PSIM Yogyakarta selalu menang ketiga bermain di kandang.
Pemutusan kontrak tersebut dibenarkan oleh Kahudi Wahyu Widodo saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (1/11/2024).
Kahudi menyatakan bahwa manajemen Persijap sudah memberhentikan dirinya.
Baca juga: Klasemen Terbaru Liga 2 usai PSIM dan Bhayangkara FC Menang, Persijap Peringkat Berapa?
"Jadi memang secara sudah ada komunikasi (dengan manajemen Persijap) untuk saya diputus hubungan kerja dengan Persijap," kata Kahudi.
Kahudi mengatakan bahwa kabar pemberhentian itu didapatkannya saat mendaparkan telpon langsung dari Presiden Persijap, Iqbal Hidayat.
Ia menuturkan bahwa komunikasi itu didaparkannya pada kemarin malam.
"Secara resminya belum."
"Tapi sudah diinfokan positif bahwa saya diberhentikan."
"Presiden (Persijap) yang memberitahukan, by phone."
"Hari ini, siang tadi, " tuturnya.
Baca juga: Luar Biasa, Persijap Jepara Kembali di Puncak Klasemen Group B Liga 2 Seusai Gasak Adhyaksa FC
Dengan pemberhentian itu, Kahudi tak memberikan alasan manajemen soal pemberhentian atas dirinya.
Kendati demikian, sebagai seorang profesional, Kahudi menerima keputusan manajemen klub kebanggaan masyarakat Jepara itu.
"Sebagai seorang profesional itu kan hal biasa menurut saya."
"Saya menanggapinya seperti itu."
"Mungkin Persijap ingin yang lebih lagi, atau apa itu kan hal yang wajar," ujarnya.
Dengan berakhirnya karir kepelatihannya di Persjap, Kahudi berharap Laskar Kalinyamat semakin baik.
Dia berdoa agar Persijap semakin sukses sesuai dengan keinginan manajemen.
"Mudah-mudahan yang penggantinya bisa lebih baik lagi."
"Salam hormat untuk seluruh suporter Persijap dan masyarakat Jepara," ucapnya. (*)
Baca juga: Pelajaran bagi Persijap saat Kalah Perdana Lawan Bhayangkara FC di Liga 2