TRIBUNBANYUMAS.COM, SUKOHARJO -  Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) harus waspada. Pasalnya, Partai Golkar ingin merebut Jawa Tengah.

Selama ini, Jawa Tengah dikenal sebagai 'kandang banteng'.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang punya ambisi untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai basis kuat partainya.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam acara konsolidasi pemenangan Pemilukada Provinsi, Kabupaten, dan Kota se-Jawa Tengah yang berlangsung di Hotel Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, pada Sabtu (5/10/2024). 

Bahlil menyatakan bahwa keinginannya ini berakar dari keberhasilan Golkar dalam memenangkan Pilpres dan Pileg 2024.

Baca juga: Klaim Kantongi 469 Suara Dukungan, Bahlil Siap Rebut Kursi Ketua Umum Partai Golkar

Ia mencatat bahwa perolehan suara Golkar di Jawa Tengah mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.

"Bahwa tugas kita belum selesai. Maka tinggal satu ruang kompetisi kita untuk kita mengatakan bahwa Jawa Tengah adalah basis lumbung Partai Golkar," tegas Bahlil.

Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Bahlil menekankan pentingnya kemenangan dalam Pilkada 2024. 

Partai Golkar telah mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Selain itu, partai ini juga menugaskan 10 kader terbaiknya untuk maju sebagai calon kepala daerah di tingkat kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

"Caranya hanya satu saudara-saudara sekalian, yaitu bagaimana kita memenangkan calon gubernur Pak Luthfi, dan wakil gubernur Pak Yasin serta seluruh calon kepala daerah kabupaten/kota yang Golkar dukung. Setuju, setuju," ujar Bahlil.

Baca juga: BREAKING NEWS : Bahlil Lahadalia Calon Tunggal Ketua Umum Partai Golkar, Tunggu Munas

Selama ini, basis pendukung Partai Golkar lebih banyak terletak di Jawa Barat, Jawa Timur, dan daerah di luar Pulau Jawa.

Namun, Bahlil kini ingin mengalihkan fokus dan menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat dukungan Golkar.

"Tadi Pak Luthfi mengatakan akan menjadikan Jawa (Tengah) sebagai sentral Jawa dengan ciri kebhinekaan. Dan ini sejalan dengan ikrar Panca Bhakti Golkar. Menurut saya, Golkar tidak boleh kuat di Jawa Barat, atau di Jawa Timur, atau di luar Pulau Jawa. Tapi awal ke depan Golkar bangkit untuk meraih prestasi yang terbaik harus mulai dari Jawa Tengah," tambahnya.

Lebih lanjut, Bahlil menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara generasi muda dan generasi senior dalam Partai Golkar agar kader-kadernya mampu bersaing dengan partai lain.

"Kita ingin ke depan kombinasi antara generasi muda dan generasi senior. Dan kader-kader Partai Golkar itu tidak kalah kualitas dengan yang lain," ungkap Bahlil. (kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahlil Lahadalia Ingin Golkar Kuasai Jawa Tengah"