Padahal, katanya, kenaikan HET itu hanya berlaku sampai tingkat pangkalan.
Ketua Himpunan Pengusaha Swasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Jepara, Atet Budiono juga menegaskan, tidak ada kelangkaan gas melon di wilayah tersebut.
Dia menduga, kelangkaan terjadi karena terjadi panic buying di masyarakat setelah kabar kenaikan HET.
"Seharusnya (stok gas melon) aman. Mungkin panic buying," kata Atet. (*)
Baca juga: Hanung Cahyo Saputro Dicopot dari Jabatan Pj Bupati Banyumas, Diduga Terkait Demo Warga Pekan Lalu
Baca juga: Tekad PSIS Semarang Hadapi PSM Makassar: Bangkit setelah Dua Kekalahan Beruntun
Baca tanpa iklan