Berita Wonosobo

Dieng Wonosobo Macet, Diserbu Wisatawan yang Ingin Habiskan Libur Panjang Akhir Pekan

Penulis: Imah Masitoh
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Antrean kendaraan terlihat di jalur wisata kebun teh Tambi, Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (15/9/2024). Selain Tambi, kepadatan kendaraan juga sempat terlihat di jalur utama Dieng.

TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Kemacetan melanda jalur utama menuju sejumlah tempat wisata di dataran tinggi Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/9/2024).

Kemacetan itu satu di antaranya terekam kamera video yang diunggah akun Instagram @wonosobohitz.

Dalam unggahan itu terlihat kendaraan sepeda motor ataupun mobil pribadi mengular dan tak bisa bergerak terjebak macet.

"PIYEEE IKI LURRRRR.INFO LALULINTAS. Situasi lalulintas jalur Dieng pagi ini 15 September 2024 07.30 Wib. Bagi pengguna jalan agar lebih waspada dan bersabar. Jika kendaraan tidak dalam kondisi prima sebaiknya pertimbangkan lagi perjalanan anda ke Dieng. Jl. Dieng Km 19. Tieng Kejajar Wsb," tulis dalam keterangan video unggahan tersebut.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Kejajar AKP Abror membenarkan kepadatan kendaraan sempat terjadi di kawasan Dieng, Minggu pagi.

"Benar, pagi tadi sekitar jam 04.00-05.00 WIB, jalur menuju kawasan Dieng padat," ucapnya melalui sambungan telepon, Minggu siang.

Baca juga: Empuk dan Gurih, Opor Entok Pak Zen Jadi Kuliner Wajib Disantap saat Berkunjung ke Dieng Wonosobo

Ia menjelaskan, titik kemacetan terjadi dari gardu pandang sampai Batu Angkruk.

Menurutnya, hal itu dikarenakan banyak pengguna jalan yang memarkirkan kendaraan sembarangan di pinggir jalan untuk melihat sunrise.

"Hari Sabtu, Minggu, mulai jam 04.00-05.00 WIB jalur itu dari titik gardu pandang sampai Batu Angkruk banyak yang melihat sunrise, dan di lokasi nggak ada tempat parkir sehingga arus lalu lintas tersendat," jelasnya.

Disarankan Tak Lewat Jalur Alternatif

Abror menambahkan, setiap akhir pekan, seluruh anggota jajaran polsek setempat dibantu anggota satlantas disebar di titik-titik rawan kemacetan untuk mengurai kepadatan kendaraan.

Ia menyebut, jalur alternatif menuju kawasan Dieng sebenarnya ada, melalui jalur Sikarim.

Namun, karena kondisi medan yang ekstrem, tidak direkomendasikan untuk dilalui sehingga wisatawan tetap diarahkan melalui jalur utama.

"Situasi sekarang alhamdulillah sudah saya konfirmasi ke anggota, sudah mengalir lancar, sudah normal kembali, baik dari arah Wonosobo-Dieng ataupun sebaliknya," katanya.

Pantauan di lapangan, kepadatan kendaraan juga sempat terjadi di beberapa jalur wisata, di antaranya di kawasan kebun teh Tambi hingga kawasan wisata Telaga Menjer. (*)

Berita Terkini