TRIBUNBANYUMAS.COM, WONOSOBO - Opor entok menjadi kuliner legendaris masyarakat Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), yang sering dijumpai di Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.
Namun, tidak perlu menunggu Lebaran untuk menikmati hidangan tersebut.
Cukup datang ke warung opor entok Pak Zen di Jalan Dieng No 11-13 Desa Buntu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Anda bisa menikmati kuliner nikmat tersebut setiap hari.
Warung ini berada di jalur utama menuju kawasan wisata dataran tinggi Dieng, tepatnya sebelum Hotel Horison Dieng.
Opor entok di sini terkenal dengan rasanya yang gurih dan memiliki daging empuk.
Tekstur ini diperoleh karena jenis entok yang diolah, khusus.
"Keunggulan kami, tekstur yang empuk, ukuran yang besar, dan cita rasa yang bisa masuk di lidah masyarakat Wonosobo."
"Jenis entok jengger kami pilih karena ukurannya yang gede, dagingnya yang nggak terlalu keras," kata Zen, pemilik warung opor entok Pak Zen, Rabu (4/9/2024).
Zen mengaku menggunakan resep warisan keluarga.
Bumbu-bumbu yang digunakan juga hasil bumi tanah Dieng, di antaranya kunyit, bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada.
Sementara, agar daging entok tidak amis, dia menggunakan bumbu rahasia warisan keluarga.
Tak heran, warung entok Pak Zen ini selalu ramai pengunjung, baik lokal maupun wisatawan luar kota.
"Satu hari kami bisa menghabiskan 20-25 ekor entok," ungkapnya.
Tidak hanya diolah opor, entok di warung Pak Zen juga disajikan dalam menu entok goreng.
Ada juga menu lain berupa rica-rica ayam, kenci rebus, kenci kress, dan sambal ijo gosrek yang tak kalah diminati pengunjung.