Mereka harus bisa membuktikan bahwa dibalik kelemah lembutan masyarakat Jawa Tengah, terdapat jiwa yang pantang menyerah.
Sementara, dalam paparan persiapan kontingen Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko beberapa waktu lalu, tujuh cabang olah raga unggulan yang ditargetkan merebut minimal tiga medali emas, yakni cabor taekwondo, wushu, menembak, pencak silat, panahan, panjat tebing dan atletik.
Kemudian, unggulan kedua ditarget minimal dua medali emas ada delapan (kick boxing, hapkido, sepatu roda, paralayang, biliar, tarung derajat, balap sepeda dan renang).
Unggulan 3A minimal target satu emas ada 26 cabang olahraga. Kemudian unggulan 3B minimal mendapat medali apa pun dengan 19 cabang olahraga.
Berdasarkan babak kualifikasi PON XXI, total ada 851 atlet dari 61 cabang olahraga (cabor) yang lolos ke PON XXI Aceh-Sumut. Namun dari hasil analisis, KONI Jateng memutuskan hanya akan memberangkatkan 758 atlet untuk 60 cabor.
"Nanti akan ada 60 cabor yang akan diikuti (kontingen Jawa Tengah), dari total 68 cabor yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut," kata Soedjatmiko.
Pada babak kualifikasi, Jateng total merebut 117 medali emas, 117 perak dan 125 perunggu. Beberapa cabang olahraga menempati peringkat pertama dan kedua babak kualifikasi.
''Kalau kami ditanya target cukup 45 medali emas. Kami bisa berasumsi 57, maka kisarannya adalah 50 medali emas,'' jelasnya. (*)
Baca juga: 3 Mahasiswa PPDS Undip Semarang Dipecat akibat Pelanggaran Berat, Bukti Ada Perundungan?
Baca juga: Cak Imin Terpilih secara Aklamasi sebagai Ketua Umum PKB 2024-2029