TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOREJO – Sembilan orang terluka dan satu petugas pemadam kebakaran harus dilarikan ke rumah sakit akibat kebakaran di Pasar Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (16/8/2024).
Mayoritas mereka mengalami sesak napas.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api yang menghanguskan sekitar 90 persen area pasar.
Selain milik Pemkab Purworejo, mobil pemadam kebakaran itu didatangkan dari daerah tetangga, semisal Kebumen, Kulonprogo, dan Magelang.
Namun, luasnya area pasar, padatnya bangunan, serta banyaknya bahan mudah terbakar semisal plastik, kain, dan kayu, membuat proses pemadaman sedikit terkendala.
Hal ini membuat petugas dan pedagang mengalami luka-luka saat pemadaman berlangsung.
"Ada sekitar sembilan orang yang kami tangani, ada beberapa petugas dan para pedagang (yang terluka) yang sedang mengevakuasi barang dagangannya," kata Yuli Hariono, koordinator PMI Kabupaten Purworejo, saat ditemui di lokasi pada Jumat (16/8/2024).
Baca juga: Pasar Kutoarjo Purworejo Terbakar saat Pedagang Bersiap Buka Dasaran, Api Melahap 90 Persen Bangunan
Yuli menambahkan, satu orang petugas dilarikan ke rumah sakit lantaran tertusuk paku.
Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan suntik anti tetanus.
"Ya, benar, tadi ada satu terkena paku, disuntik untuk pencegahan. Kebanyakan para korban sesak napas akibat asap yang pekat," kata Yuli.
Sesak Napas
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purworejo, Budi Wibowo mengatakan, para petugas mengalami berbagai kendala saat berupaya memadamkan api.
"Ya, tadi ada anggota yang sesak napas, dia sudah bekerja sejak pukul 07.00 pagi tadi," ungkapnya saat ditemui di lokasi.
Tidak hanya menghadapi api yang terus membesar, para petugas juga harus berjuang melawan asap tebal yang memenuhi area pasar.
"Asapnya sangat pekat hingga beberapa anggota harus dibawa ke tempat aman untuk mendapatkan oksigen," ujarnya.
Baca juga: Mengendap-endap Tengah Malam, Suami di Purworejo Bakar Rumah Istri. Tak Terima Digugat Cerai