TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Kantor UPT Pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Cilacap sore kemarin Kamis (1/8/2024) sekira pukul 17.00 WIB didatangi seorang ibu dan bocah berusia 5 tahun.
Kedatangan keduanya bukan untuk melaporkan kejadian kebakaran, melainkan meminta pertolongan pelepasan jari bocah tersebut yang terjepit di tutup botol minum.
Kejadian tersebut dialami Nadya (5) bocah asal Jalan Cerme, Kelurahan Sidanegara, Cilacap Tengah.
Kepala UPT Damkar Cilacap Supriyadi menjelaskan, saat tiba di kantor UPT Damkar jari telunjuk Nadya dengan posisi terjepit di tutup botol minum.
Baca juga: Mulus, Jalan Kedalon-Tanggekgunung Kalikajar Wonosobo Dibangun dengan Anggaran Rp 2,25 Miliar
Mendapati hal itu, sejumlah petugas damkar pun langsung gerak cepat melakukan evakuasi.
Pasalnya saat itu kondisi jari korban dalam keadaan membengkak.
"Ibu korban datang dan melapor kepada kami terkait kondisi jari telunjuk anaknya yang terjepit di tutup botol minum.
Saat tiba di kantor damkar kondisi jari anak sudah bengkak dan langsung kita evakuasi," jelasnya kepada Tribunbanyumas.com
Supriyadi mengungkapkan proses evakuasi pelepasan jari dari tutup botol berlangsung cukup histeris.
Sang anak nampak berkali-kali menangis karena menahan sakit saat jarinya berusaha dilepaskan dari tutup botol.
Namun dengan upaya petugas damkar dan bantuan orang tua korban yang berusaha menenangkan sang anak akhirnya jari anak tersebut dapat terlepas dari tutup botol.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Cilacap dari BMKG, Jumat 2 Agustus 2024: Cerah
Dalam upaya pelepasan, petugas menghabiskan waktu sekitar 45 menit.
"Setelah 45 menit melakukan upaya pelepasan akhirnya jari telunjuk korban berhasil lepas dari tutup botol yang berukuran kurang lebih 10 mili," kata dia.
Adapun dalam upaya pelepasan jari dari tutup botol minum tersebut petugas menggunakan alat bantu berupa tang dan juga gerinda mini serta alat lainnya. (pnk)