TRIBUNBANYUMAS.COM, KEBUMEN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal mengusung petahana bupati dan wakil bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih dalam Pilkada Kebumen 2024.

Sinyal ini menguat setelah keduanya mendapat undangan mengikuti agenda cek kesiapan akhir pasangan calon (Paslon) di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024).

Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi, didampingi anggota struktural partai, dalam konferensi pers dihadapan awak media, Senin (22/7/2024) sore.

Saiful mengatakan, surat undangan bernomor 232/IN/DPD/VII/2024 tersebut ditandatangani Ketua DPD PDIP Bambang Wuryanto dan Sekretaris Sumanto.

"Jadi, calon yang diundang adalah calon yang sudah fix mendapatkan rekom, sudah ditandatangani oleh DPD dan merupakan hasil rapat dari DPP. Jadi, sudah tidak ada alternatif calon lain," kata Saiful Hadi.

Dalam acara itu, kata Saiful, Arif Sugiyanto dan Ristawati Purwaningsih akan mempresentasikan kesiapannya dalam memenangkan Pilkada 2024, bersama bakal calon kepala daerah se-Jawa Tengah lain yang diusung.

Baca juga: Tidak Lagi Lawan Kotak Kosong, Petahana Arif Sugiyanto Yakin Punya Lawan di Pilbup Kebumen 2024

Saiful Hadi yang juga merupakan anggota DPRD Jateng itu mengungkapkan, satu di antara alasan PDIP kembali mengusung Arif-Ristawati di Pilbup Kebumen adalah besarnya peluang menang.

Apalagi, berdasarkan hasil survei, tingkat kepuasan atas kinerja Arif Sugiyanto dan Ristawati di atas 80 persen.

"Tentu, yang pertama kali adalah tentunya kita ingin menang. Pasangan incumbent Arif-Rista dinilai DPP sebagai pasangan calon yang berpotensi menang."

"Yang kedua, hasil suvei menunjukan bahwa tingkat kepuasan warga Kebumen atas kinerja Arif-Rista itu di atas 80 persen," jelas Saiful.

Saiful menambahkan, DPP PDIP sebelumnya telah mendengar seluruh aspirasi dan keinginan dari kader PDIP di Kebumen.

Tetapi, akhirnya, telah diputuskan untuk mengusung Arif-Rista kembali.

Terkait sejumlah kader yang bermanuver sebelumnya, pihaknya menegaskan, hal itu merupakan hal yang biasa bagi kader PDIP.

"DPP tentu mendengar seluruh aspirasi keinginan para kader. PDIP punya karakter, selama belum janur kuning melengkung, boleh berbeda pendapat, boleh bergerak, berusaha mencari rekom."

"Tetapi, apabila sudah ada keputusan maka kader banteng pasti balik kandang, kader banteng pasti tegak lurus " ujarnya.