TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Remaja dan pemuda di Demak yang hobi tawuran bisa menyalurkan hasrat baku pukul di Reinz Fight Arena.
Di tempat ini, peserta bebas menyalurkan gairah berkelahi yang membuncah secara aman.
Di arena ini, panitia menyediakan ring untuk adu pukul setiap dua peserta.
Mereka akan dipimpin wasit berlisensi dan tim medis yang berjaga dan siap memberi penanganan kesehatan.
"Jadi, anak-anak muda yang punya minat untuk fighting juga kami wadahi di sini. Sekaligus, penanggulangan kenakalan remaja di arena bebas atau jalanan."
"Harapannya, kalangan muda bisa meraih prestasi di jalan yang positif," katanya Abdul Aziz, Panitia Reinz Fight Arena, Kamis (11/7/2024).
Baca juga: Rob Meninggi Diperparah Truk Proyek Tol Sering Melintas, Warga Morosari Demak Geruduk Kantor Bupati
Saat adu pukul, peserta memakai alat pelindung tangan dan head protektor.
Namun, peserta yang berasal dari perguruan bela diri, diperbolehkan tidak memakai alat pelindung kepala.
"Pengawas wasit juga berlisensi, kami tidak mau mengambil risiko. Jadi, kalau peserta jatuh, langsung pertandingan dihentikan karena ini adalah fight for fun jadi seminimal mungkin risikonya," tambahnya.
Ajang ini setidaknya telah menyedot minat 35 remaja dari berbagai wilayah di Demak dan sekitarnya.
Penonton pun boleh mengikut ajang baku pukul secara gratis, bahkan mendapatkan sertifikat dan medali.
Baca juga: Truk Bawa 20 Buruh Terguling, Oleng setelah Jalan Mundur Papasan dengan Mobil di Desa Pasir Demak
Viki Febrianto, seorang peserta yang masih berumur 16 tahun, mengatakan, kegiatan tersebut bisa menjadi wadah anak-anak muda untuk berkegiatan positif.
"Ini acaranya bagus, daripada tawuran di jalanan mending ikut ini. Acaranya sangat positif, mewadahi para anak-anak muda," jelasnya. (*)
Baca juga: 2 Kampus Merger Jadi Universitas Muhammadiyah Tegal: Terakreditasi B, Buka Kelas Online
Baca juga: Mobil Livina Terbakar di Bawah Flyover Palur Karanganyar, Sempat Mogok sebelum Muncul Api di Mesin