TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Seorang pria nekat memanjat tower seluler setinggi 40 meter di Desa Bukateja, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (26/6/2026) pagi.

Diduga, aksi nekat tersebut dipicu depresi yang dialami.

Kapolsek Bukateja Iptu Dono Hendarto mengatakan, pria tersebut berinisial SY (43), warga Desa Bukateja.

Peristiwa tersebut diketahui sekira pukul 07.00 WIB oleh saksi bernama Mugi Waluyo (52).

Mugi yang melihat seorang pria memanjat tower langsung memanggil. Namun, pria itu tak menghiraukan.

Mugi kemudian melaporkan hal itu ke Polsek Bukateja.

Baca juga: Nasib Jembatan Roboh Penghubung Desa Adiarsa dan Maribaya Purbalingga, tak Kunjung Dibangun

Polisi yang datang kemudian mengamankan lokasi dan berkoordinasi dengan Tim SAR BPBD Purbalingga untuk melakukan evakuasi.

"Setelah Tim SAR didatangkan, pria tersebut berhasil dievakuasi dari atas tower seluler dengan selamat pada pukul 09.15 WIB," ungkapnya.

Dono belum mengetahui pasti pemicu SY nekat memanjat tower. Apalagi, SY sulit diajak komunikasi.

"Diduga, pria tersebut mengalami depresi. Hal tersebut dikuatkan dengan keterangan dari pihak keluarga," katanya.

Berdasarkan keterangan keluarga, SY bertingkah aneh mulai beberapa bulan terakhir.

Baca juga: Harganya Capai Rp 200 Ribu Perbatang, Sapu dari Batang Sorgum Produksi Purbalingga Hanya Diekspor

Diduga, dia mengalami depresi akibat permasalahan ekonomi.

Dono menambahkan, setelah dievakuasi, SY dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan.

Pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan maupun kejiwaannya. (*)

Baca juga: Kerja Sama Berlanjut meski Tanpa Kontrak, PO Bejeu Komitmen Sediakan Armada Bus bagi Persijap Jepara

Baca juga: Pelanggaran Netralitas ASN di Jateng Tempati Peringkat 3 Nasional, Begini Kata BKD