Berita Jateng

Rembug Pembangunan Jateng, Pj Gubernur Soroti Kemiskinan di 3 Daerah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana memberikan sambutan pada kegiatan Rembug Pembangunan Jateng di Taman Balekambang, Solo, Kamis (30/5/2024). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan terkait pengentasan kemiskinan.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meminta kepada pemerintah kabupaten/kota di wilayahnya agar fokus terhadap pengentasan kemiskinan.

"Saya minta ini jadi pekerjaan rumah (PR) bagi kita semua.

Bahwa kemiskinan di Jateng masih tinggi," kata Nana saat memberikan penekanan pada kegiatan Rembug Pembangunan Jateng di Taman Balekambang, Solo, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Ini Jadwal PPDB Jateng, Pj Gubernur Soroti Pemerataan Kualitas Sekolah

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat kegiatan Rembug Pembangunan Jateng di Taman Balekambang, Solo, Kamis (30/5/2024). Dalam kesempatan tersebut, Nana menekankan terkait pengentasan kemiskinan.

Dalam Rembug Pembangunan Jateng itu, bupati di beberapa wilayah juga ikut serta, antara lain dari wilayah Subosukawonosraten (Surakarta-Boyolali-Sukoharja-Karanganyar-Wonogiri-Sragen-Klaten), Keburejo (Kebumen-Purworejo), dan Gelangmanggung (Kota Magelang, Magelang, Temanggung).

Menurut Nana, beberapa daerah yang angka kemiskinannya masih perlu menjadi perhatian meliputi Kebumen, Sragen dan Klaten.

Sebab, rata-rata angka kemiskinan Kebumen 16,34 persen, Sragen 12,87 persen, dan Klaten 12,28 persen.

"Kita harus melakukan langkah-langkah atau inovasi," tuturnya.

Baca juga: Bicara di WWF Bali 2024, Pj Gubernur Jateng Beberkan Pengelolaan Rawa Pening

Nana mengatakan, ada banyak potensi yang dimiliki Jateng.

Antara lain, memiliki sejumlah kawasan industri, situasi keamanannya yang kondusif, dan upah pekerjanya yang masih kompetitif.

"Potensi-potensi kita cukup baik.

Cukup besar yang bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.

Nana merasakan, Jateng saat ini tengah menjadi idola investor untuk berinvestasi.

Sejumlah investor melakukan relokasi pabrik dari Jabodetabek dan menyasar Jateng.

Relokasi itu, lanjutnya, harus diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja Jateng.

Baca juga: Lantik Pj Bupati Banjarnegara, Nana Sudjana Beri Tugas Cukup Berat

Maka, Jateng sekarang menggenjot pendidikan vokasi.

Berdasarkan catata Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, capaian realisasi investasi triwulan 1 2024 di Jateng mencapai Rp15,167 triliun, meningkat 19 persen dibandingkan periode sama 2023.

Dengan kinerja ini, mampu mengentaskan pengangguran ke dunia kerja mencapai 78.204 orang.

Beberapa kemudahan diberikan Pemprov Jateng untuk menarik investor.

Di antaranya, dengan layanan call center, maupun layanan temu muka pada kantor DPMPTSP, 33 Mall Pelayanan Publik (MPP) yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Jateng. (*)

Baca juga: Pj Gubernur Jateng Genjot Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Berita Terkini