Berita Cilacap

Sedih Peternak di Cilacap Kehilangan Sapi Simental Menjelang Idul Adha, Dibawa Komplotan Maling

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sapi simental seberat 6 kuintal milik Rohmat warga Desa Segaralangu, Cilacap yang raib digondol komplotan maling pada Selasa (21/5/2024) dini hari.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Nasib malang menimpa Rohmat warga Desa Segaralangu, Kecamatan Cipari, Cilacap.


Rohmat harus menelan kekecewaan setelah sapi jenis simental miliknya raib digondol segerombolan maling beberapa hari lalu. Selasa (21/5).


Rencananya sapi dengan berat sekira 600 kilogram itu akan dijual Rohmat saat momen Idul Adha nanti.


Rohmat mengatakan, aksi pencurian sapi simental miliknya itu terjadi pada dini hari sekira pukul 02.00 WIB saat dirinya sedang pulas-pulasnya tidur.

Baca juga: Peternak di Wonosobo Pakai Jasa SPG untuk Jual Domba Kurban


Sebelum sapi dengan bobot kurang lebih 600 kilogram itu raib, pada siang harinya pada Senin (20/5) ada beberapa orang yang datang ke kandangnya dengan modus menawar sapi tersebut.


Namun karena tidak terjadi kesepakatan harga, beberapa orang itu pun pulang dari kandang sapi milik Rohmat dengan tangan kosong.


"Sebelum kejadian siang harinya itu ada orang yang kesini dan melihat sapi saya. 


Orang itu juga sempat menawar sapi Rp 21 juta, saya memintanya itu Rp22 juta, orangnya nggak jadi dan pergi dan paginya itu langsung hilang," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com


Rohmat menceritakan bahwa awal mula dirinya mengetahui sapi miliknya raib yakni dari keponakannya yang bernama Arjuni.

Baca juga: Wisatawan Terseret Ombak Saat Berenang di Pantai Jetis Cilacap


Rohmat diberitahu oleh keponakannya bahwa sapi miliknya lepas dari kandang.


Mendapat laporan itu, Rohmat pun langsung beranjak dari tempat tidur untuk mengecek sapi di kandangnya.


Namun betapa terkejutnya Rohmat saat melihat 1 diantara 5 sapi miliknya sudah tidak ada di kandang.


"Saat dikabari bahwa sapi saya lepas, saya langsung mengecek ke kandang dan saat itu ponakan saya bilang bahwa sempat ada dua mobil berkeliaran di jalan itu.
Dari kelima sapi ini, yang diambil sapi jantan simetalnya yang sudah ditawar-tawar orang, bobot sapi kisaran 500 sampai 600 kilo," jelas Rohmat.


Sementara itu Arjuni mengaku dirinya tak bisa berbuat apa-apa saat melihat sapi milik pamannya dituntun menuju mobil luxio tanpa plat nomor oleh segerombolan orang.


Dia mengaku takut tatlaka melihat sekawanan maling membawa sapi tersebut lantaran saat itu dirinya sedang sendirian di teras rumah.

Halaman
12

Berita Terkini