Suroso tidak mampu maksimal mencari nafkah lantaran kondisinya yang tak bisa melihat.
Untuk mencari nafkah, dia mengandalkan sang istri, Mardiyah (75), yang bekerja menggarap sawah.
Baca juga: Duh, Jemaah Haji Surabaya Tepergok Bawa Rice Cooker dan Pemanas Air. Terungkap saat Pengecekan Koper
Berkat Sukamti, impian Suroso menunaikan ibadah haji pun terwujud.
"Alhamdulillah, saya bisa mendampingi bapak berhaji meskipun agak sedih karena belum bisa sekalian bersama Ibu," ucap wanita yang kini berprofesi sebagai chef masakan Thailand tersebut.
Sukanti juga mengambil cuti selama empat bulan demi membimbing sang ayah selama di Tanah Suci.
Meski demikian, Sukanti mengakui mendapat bantuan dari petugas haji yang dinilai maksimal melayani jemaah, terutama lansia dan disabilitas.
Sukanti mengaku benar-benar puas karena ayahnya, sebagai difabel, dilayani secara prima, termasuk makanan, sejak berangkat hingga di Tanah Suci.
"Untuk pelayanan, luar biasa, sungguh sangat baik."
"Kami terharu karena orangtua saya yang disabilitas mendapat penanganan sangat baik," ungkap Sukanti seraya berterimakasih kepada petugas haji. (Serambinews.com/Khalidin Umar barat)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mimpi Kakek Suroso, Disabilitas Asal Kebumen Berhaji Terwujud Atas Bakti Putrinya.
Baca juga: 4 Parpol Termasuk Demokrat Komitmen Usung Putra Daerah di Pilkada Kota Tegal, Upaya Jegal Dedy Yon?
Baca juga: Daftar Sepaket, 2 Mantan Anggota DPRD Batang Kembalikan Formulir Bacabup dan Bacawabup ke PKB