Pilgub Jateng 2024

Sodorkan Gus Yusuf, PKB Cari Parpol Koalisi Jelang Pilkada Jateng 2024

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasuh Pondok Pesantren API Tegalrejo Magelang, Gus Yusuf Chudlori. PKB mantap mengusung Gus Yusuf di Pilkada Jateng 2024 sebagai bakal calon gubernur.

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mencari teman koalisi untuk menghadapi Pilgub Jateng 2024.

Di pilkada tersebut, PKB mantap mengusung kader sekaligus Ketua DPW PKB Jawa Tengah, Muhammad Yusuf Chudlori.

Ketua DPP PKB, Abdul Halim Iskandar mengatakan, pihaknya optimistis PKB bisa meraih kemenangan dalam Pilkada Jateng 2024.

Rasa percaya diri ini muncul lantara pada Pemilu 2024 PKB meraih 20 kursi di Jawa Tengah, dari sebelumnya yang hanya 16 kursi.

"Dan kami sudah punya kader yang siap diusung, yaitu Gus Yusuf Chudlori, tinggal menambah 4 kursi saja koalisi."

"Karena, bagi PKB, meski bisa berangkat sendiri, kami menggariskan harus koalisi. Itu adalah bagian ihktiar maksimal untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutur Halim di sela acara konsolidadi pemenangan Pilkada Jateng 2024 di Semarang, Jumat (17/5/2024).

Baca juga: PKS Muda Sodorkan 11 Nama untuk Maju di Pilkada Jateng 2024

Seperti diketahui, untuk bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada 2024, partai politik harus memiliki 20 persen kursi di DPRD Jateng.

Dengan 20 kursi yang dimiliki saat ini, PKB membutuhkan dukungan minimal 4 kursi lagi dari partai yang bersedia berkoalisi.

Sementara itu, Gus Yusuf mengaku, telah membangun komunikasi dengan semua partai untuk menentukan langkah koalisi PKB dalam Pilkada Jateng 2024.

"Kami sudah membangun komunikasi dengan ketua-ketua partai. Dengan Demokrat, kami sudah melakukan pembicaraan, PPP, PKS, tentu juga PDIP dan Gerindra, hampir dengan semua partai. Tinggal intensitas aja."

"Dan ini tidak bisa berdiri sendiri. Kami juga tetep ada komunikasi dengan tingkat DPP," ungkap Gus Yusuf.

Baca juga: Belum Ambil Formulir Bacabup Pilkada Kendal di Golkar, Dico Lebih Pilih Maju Pilgub Jateng?

Gus Yusuf mengatakan, banyak kemungkinan yang terjadi dalam menentukan koalisi.

Tak hanya berpatok pada koalisi di Pilpres 2024 lalu.

"Pilpres bisa jadi seperti itu (koalisi KIM), tapi kami kemarin juga punya pengalaman Pilgub dengan Gerindra di 2019 yang luar biasa. Tidak mesti sama (dengan pilpres)," katanya.

Optimisme menghadapi Pilkada 2024 tinggi mengingat pada Pilgub Jateng 2018, koalisi PKB kalah tipis dari pasangan incumbent Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.

Baca juga: PKB Dapat Amunisi Baru Lawan PDIP, Gerindra, Golkar di Pilgub Jateng 2024

Saat itu, PKB mengusung pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah, yang meraih 42 persen suara.

Di Pilgub tersebut, PKB berkoalisi dengan Gerindra, PKS, dan PAN.

"Nah, kalau kerja partai sudah teruji di 2019 kita perkuat lagi maka 2024 ini, saya sangat optimistis, Jateng akan menjadi centra PKB baru di Indonesia, di level eksekutif," tambahnya.

Ditanya kriteria bakal calon wakil gubernur yang dibidik untuk mendampingi, Gus Yusuf mengaku ingin memiliki wakil yang memiliki semangat entrepreneurship dan bisa menopang elektabilitasnya.

"Saya menyadariz saya masih butuh pendamping yang memiliki pemahaman perekonomian, teknis, itu juga kita butuhkan. Di samping juga saya berharap, ada semangat entrepreneurship untuk kemandirian masyarakat," kata Gus Yusuf. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi".

Baca juga: Temukan Kata Sayang dari Berondong di Tiktok, Suami di Semarang Hajar Istri hingga Rahang Patah

Baca juga: Koperasi LKM Pundi Mataram Pati Dilarang Beroperasi Lagi, OJK Cabut Izin Usahanya

Berita Terkini