Sementara itu, Putri Marino juga merasakan hal sama. Dinginnya kota New York menjadi tantangan tersendiri.
Di sisi lain, bermain film yang diadopsi dari novel juga menjadi tantangan tersendiri meski sudah membaca novelnya.
"Saya sudah baca novel tapi tetap fokus di skrip. Beban awalnya takut tidak sesuai ekspektasi karena pembaca punya imajinasi saat baca novel dengan film," katanya.
Putri Marino bersama Nicholas Saputra pun banyak berdiskusi untuk bisa mendalami karakter mereka.
"Pendalaman karakter kita juga diskusikan, mendekatkan diri satu sama lain. Lebih banyak berdiskusi sih," katanya. (*)
Baca juga: Status Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang dan Adisoemarmo Solo Dicabut, Hanya Layani Domestik
Baca juga: Korban Tewas Penembakan Hotel Braga Purwokerto Tinggalkan 2 Anak, Baru Sepekan Bekerja Juru Parkir