TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Jasa Marga menyiapkan dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU mobil listrik untuk pemudik yang melintas di ruas tol Semarang-Batang.
Dua SPKLU disiapkan di dua rest area di jalur tol ini pada momen mudik Lebaran 2024.
" Di rest area di Kilometer 379 dan 389 telah disiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk pemudik menggunakan kendaaraan listrik," kata Direktur Utama Jasa Marga Semarang Batang, Nasrullah usai menggelar apel siaga, Selasa (2/4/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Nana Sudjana: Jateng Siap Sambut Mudik Lebaran 2024
Terkait pengaturan di rest area, kepolisian juga akan membuat pos pengawasan dan pengamanan.
PIhaknya akan berkolaborasi dengan kepolisian.
Pada rest area pihaknya akan mengatur lalu lintas sedimikian rupa dan mengoptimalkan slot parkir untuk mengurangi kepadatan.
Pihaknya mengimbau pengguna tol tidak lebih dari 30 menit ketika berada di rest area.
Baca juga: Jalan Tol Solo-Yogya Tak Dibuka Malam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Ini Alasan Kapolda Jateng
Hal ini dikhawatirkan jika lebih dari 30 menit akan terjadi penumpukan arus lalu lintas.
"Kami sarankan kepada masyarakat sebelum melaksanakan mudik dapat mengecek kendaraannya, BBM, dan memastikan kondisi maupun kesehatan pengemudi dalam kondisi prima.
Apabila masih mengalami kelelahan kami sarankan untuk masuk rest area yang telah kami sediakan," tuturnya.
Gerbang Tol Kalikangkung
Jasa Marga siap menerima pemudik masuk ke Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
Nasrullah mengatakan, pihaknya telah menyiapkan empat aspek pelayanan pengguna jalan yakni transaksi, lalu lintas preservasi dan rest area.
Pada mudik lebaran pihaknya menyiapkan layanan transaksi dengan mengoptimalkan 10 gardu di gerbang utama,7 gardu tol OAB, dan 20 mobile reader.
Baca juga: Tol Fungsional Solo-Jogja Minim Sarana, Hanya Dibuka Pukul 06.00 hingga 17.00
"Nanti untuk sebaliknya kami siapkan 7 gardu di gerbang utama, 4 gardu tol OAB, dan 20 mobile reader untuk melayani pengguna tol jika terjadi arus lalu lintas yang luar biasa," ujarnya.
Selanjutnya pelayanan lalu lintas pihaknya juga telah menambah pelayanan mobil derek.
Sebelumnya mobil derek berjumlah 6 unit saat ini ditambah menjadi 10 unit untuk ruas tol Semarang Batang.
"Kami menyiagakan selama 24 jam pada layanan preservasi.
Tim maupun sarana kami siagakan untuk mengantisipasi jika terjadi genangan.
Di rest area kami juga menambahkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas dan parkiran di dalam rest area," jelasnya.
Di sisi lain, ia menuturkan arus lalu lintas saat ini di ruas tol Kalikangkung belum terjadi peningkatan yang signifikan.
Lonjakan arus lalu lintas diprediksi pada 6 April 2024.
"Di situlah nanti dilihat akan terjadi peningkatan yang signifikan.
Pada tanggal 6 April arus lalu lintas menuju Semarang diperkirakan arus lalu lintas mencapai 71.900," tandasnya. (*)
Baca juga: Tiket Mudik Gratis 2024 Diperjualbelikan di Media Sosial, Ini Ancaman Kementerian Perhubungan