Sebelumnya mobil derek berjumlah 6 unit saat ini ditambah menjadi 10 unit untuk ruas tol Semarang Batang.
"Kami menyiagakan selama 24 jam pada layanan preservasi.
Tim maupun sarana kami siagakan untuk mengantisipasi jika terjadi genangan.
Di rest area kami juga menambahkan petugas untuk mengatur arus lalu lintas dan parkiran di dalam rest area," jelasnya.
Di sisi lain, ia menuturkan arus lalu lintas saat ini di ruas tol Kalikangkung belum terjadi peningkatan yang signifikan.
Lonjakan arus lalu lintas diprediksi pada 6 April 2024.
"Di situlah nanti dilihat akan terjadi peningkatan yang signifikan.
Pada tanggal 6 April arus lalu lintas menuju Semarang diperkirakan arus lalu lintas mencapai 71.900," tandasnya. (*)
Baca juga: Tiket Mudik Gratis 2024 Diperjualbelikan di Media Sosial, Ini Ancaman Kementerian Perhubungan