TRIBUNBANYUMAS.COM, BANYUMAS - Gerindra Banyumas mendorong kadernya untuk maju di Pemilihan Bupati atau Pilbup Banyumas 2024. Satu kader terbaik yang dimiliki yakni Rachmat Imanda.
Ketua DPC Gerindra Banyumas, Budiyono mengatakan, kemenangan Prabowo-Gibran di tingkat nasional membawa spirit positif hingga ke daerah.
Oleh karena itu dalam Pilkada Banyumas 2024, Gerindra didorong mengusung kader sendiri maju dalam kontestasi.
Baca juga: Sosok yang Diusung Gerindra Banyumas untuk Pilkada 2024, Pede usai Prabowo-Gibran Menang
Pihaknya percaya diri dengan kader potensial yang dimiliki Gerindra Banyumas.
Satu kader yang berpotensi dan menyatakan siap maju yaitu Sekretaris DPC Gerindra Banyumas, Rachmat Imanda.
"Sekarang sedang pada tahap peningkatan popularitas calon-calon semuanya, untuk Pilkada Jateng maupun Pilkada Banyumas," kata Budiyono kepada Tribunbanyumas.com, Kamis (28/3/2024).
Lantas, siapa Rachmat Imanda?
Baca juga: Sedang Cocokkan Jadwal, Gerindra Ungkap Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
Profil Rachmat Imanda
Rachmat Imanda sebelumnya merupakan anggota DPRD Kabupaten Banyumas.
Dia juga merupakan Ketua Fraksi Gerindra.
Rachmat Imanda sudah beberapa periode duduk sebagai anggota DPRD Banyumas mulai Pemilu 2019, 2014, dan 2019.
Pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 ini, Rachmat Imanda juga mencalonkan diri dan berpotensi besar kembali lolos ke Gedung DPRD Banyumas.
Berikut profil Rachmat Imanda:
- Nama: H Rachmat Imanda SE Ak
- Tempat dan tanggal lahir: Purwokerto, 1 Mei 1975
- Usia: 49 tahun
- Domisili: Banyumas
- Agama: Islam
Riwayat Pendidikan
- SMA Negeri 1 Purwokerto
- S1 Universitas Jenderal Soedirman
Riwayat Pekerjaan
Anggota DPRD Kabupaten Banyumas periode pemilu 2009, 2014, 2019 (terpilih kembali pada pemilu 2024).
Kepada pewarta, Imanda menyatakan, sesuai dengan harapan Gerindra, yakni memunculkan calon dari internal dan atas izin dari ketua DPC, maka ia siap turut bertarung dalam Pilkada Banyumas.
Namun ia mengakui belum sampai pada pembahasan maju sebagai bupati atau wakil bupati.
Dirinya menuturkan, masih sebatas kandidat.
"Masih sebatas kandidat dan tahap awal tugasnya adalah meningkatkan popularitas," imbuhnya.
Koalisi dengan Partai Lain
Gerindra tetap harus berkoalisi dengan partai lain untuk Pilbup Banyumas.
Mengingat Gerindra hanya memiliki 7 kursi di DPRD Banyumas.
"Komunikasi dengan semua partai yang ada di parlemen selalu dilakukan, politik itu dinamis, jadi untuk koalisi nantinya masih menunggu perkembangan," kata Ketua DPC Gerindra Banyumas, Budiyono.
Meskipun tidak menambah kursi, namun Gerindra Banyumas patut berbangga, sebab komposisi Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) masuk semua di DPRD Banyumas.
Dan Gerindra Banyumas menjadi satu-satunya DPC di Jateng yang KSB masuk ke parlemen.
"Sebetulnya prediksi kita, Gerindra bisa meraih 8 kursi, karena ada penambahan 1 kursi di dapil 6, namun ternyata kursi Gerindra di dapil 4 harus hilang, sehingga perolehan tetap 7 kursi," terangnya.
Untuk mengusung calon, Gerindra Banyumas pasti butuh berkoaliasi dengan partai lain.
Sehingga banyak hal yang masih harus dipertimbangkan, serta dikoordinasikan dengan jajaran di atasnya. (*)
Baca juga: Gerindra Kudus Pede Usung Kader Sendiri Maju Pilkada 2024, Ini Nama-namanya