Dia menyebut, armada untuk mengangkut kepulangan pengungsi dijadwalkan siap mulai pukul 10.00 WIB.
Setiap keluarga dibekali beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, mi instan, gula pasir, kopi, teh, dan beberapa keperluan lain hasil donasi dari masyarakat.
"Pemulangan ini atas permintaan pengungsi, ingin besok diperbolehkan berkemas. Nah, sebelum mereka pulang, kami ajak berbuka bersama," ujar dia.
Sebagai wakil rakyat, Muhtamat juga memastikan bahwa pengungsi yang akan kembali ke rumah masing-masing membawa bekal guna menunjang keperluan untuk beberapa hari ke depan.
Baca juga: Gerindra Kudus Pede Usung Kader Sendiri Maju Pilkada 2024, Ini Nama-namanya
Segala keperluan pulang juga difasilitasi agar lebih aman dan nyaman saat kembali ke rumah.
"Bekal yang disiapkan sebagai bentuk stimulan pascabanjir, pasti di rumah enggak ada bekal yang siap, kami bekali."
"Untuk armada, kami siapkan. Teknisnya, kami koordinasi dengan perangkat desa masing-masing," tuturnya.
Muhtamat juga berpesan agar masyarakat saling gotong-royong membersihkan lingkungan masing-masing dampak banjir.
Supaya, lingkungan tempat tinggal tidak dijadikan sebagai sarang nyamuk agar terbebas dari ancaman demam berdarah. (*)
Baca juga: Tol Solo-Jogja dari Kartasura sampai Klaten Bakal Dibuka Selama Mudik Lebaran, Gratis!
Baca juga: Fakta Miris Kasus Pembuangan Bayi di Cilacap, dari Hubungan Terlarang Siswa dan Siswi Sekolah