TRIBUNBANYUMAS.COM - Selama Ramadan hingga Idulfitri 2024, pendakian jalur Gunung Merbabu via Selo dan Suwanting ditutup.

Penutupan ini dimanfaatkan pengelola untuk menata jalur pendakian.

Informasi yang didapat, penutupan dilakukan mulai 11 Maret 2024 hingga 16 April 2024.

Penutupan jalur pendakian ini disampaikan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu lewat unggahan di Instagram, Sabtu (9/3/2024).

"Sehubungan dengan kegiatan pemeliharaan dan penataan jalur pendakian untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pendaki," tulis akun Instagram resmi Balai Taman Nasional Gunung Merbabu di @btn_gn_merbabu.

Baca juga: Jembatan di Salam Salatiga Ambrol Diterjang Banjir dari Merbabu: Pemotor Berjatuhan, 1 Meninggal

Sebelum penutupan, pendakian Gunung Merbabu sempat dilanda badai.

Dari kamera pengawas (CCTV) di Sabana 1 jalur pendakian Selo, badai terjadi pada Sabtu lalu.

Badai besar nampak mengganggu tenda para pendaki yang digelar di sekitar Sabana 1.

Untuk berlindung dari badai, para pendaki berlindung di shelter emergency yang ada di kawasan tersebut.

Ditutup pada Februari

Belum lama ini, pendakian Gunung Merbabu juga ditutup untuk jalur Selo demi keselamatan para pendaki.

Baca juga: Rehabilitasi Hutan Gunung Merbabu Pasca-kebakaran, Pemprov Jateng Tanam 3.400 Bibit Pohon

Namun, penutupan hanya berlangsung selama sepekan, 12-18 Februari 2024.

Jalur pendakian Gunung Merbabu via Wekas dan Thekelan tetap dibuka selama sepekan tersebut. (Kompas.com/Krisda Tiofani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Badai, 2 Jalur Pendakian Merbabu Ditutup Sebulan Mulai 11 Maret 2024".

Baca juga: Khawatir Banjir Lagi Lihat Debit Sungai Wulan Meningkat, Warga Norowito Demak Kembali Mengungsi

Baca juga: 10 Caleg DPRD Provinsi Terpilih Dapil Jateng 6 dari Hasil Rekapitulasi KPU, Jumlah Perolehan Kursi