Berita Magelang

Khidmatnya Pedagang Rejowinangun Magelang Ikut Upacara setiap Senin, Hormat Bendera Pukul 10 Pagi

Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang di Pasar Rejowinangun, Kota Magelang, Jawa Tengah, melakukan hormat bendera saat upacara, Senin (4/3/2024).

TRIBUNBANYUMAS.COM, MAGELANG – Tradisi upacara bendera di Kota Magelang tak hanya dipertahankan di lingkungan sekolah dan pemerintahan.

Di Pasar Rejowinangun, kegiatan ini juga dilakukan.

Memang, proses upacara yang dilaksanakan tak sebanyak di sekolah atau pemerintahan.

Merek hanya menggunakan bagian penghormatan kepada Sang Merah Putih sebagai inti upacara.

Kegiatan ini diikuti para pedagang, pengunjung, serta petugas yang ada di pasar.

Beberapa menit sebelum jarum panjang tepat di angka 12 dan jarum pendek mendekati angka 10, suara sirene berbunyi di pasar tersebut.

Peringatan ini bukan pertanda bahaya melainkan aba-aba agar semua penghuni di pasar di Kota Magelang, itu menghentikan aktivitas.

Kemudian, tepat puku 10.00 WIB, lagu "Indonesia Raya" berkumandang dan menggema ke seluruh area pasar.

Baca juga: Suara Caleg DPR RI Dapil 6 Jateng Menggelembung di Magelang, Ambil Suara Tak Sah dan Gembosi Parpol

Pedagang, yang sedang mencincang daging ayam pun menanggalkan pisaunya sejenak.

Begitu pula pedagang cabai, menunda melayani pembeli.

Semuanya mengambil posisi berdiri tegak seraya memberikan hormat kepada Sang Dwiwarna.

Koordinator Keamanan Pasar Rejowinangun, Aipda Matronny, mengatakan, upacara berlangsung setiap Senin, pukul 10.00 WIB.

Kegiatan ini telah dilaksanakan selama tiga tahun terakhir.

"Kami (melakukan upacara) untuk menanamkan jiwa nasional, jiwa patriot, jiwa kebangsaan kepada mbok-mbok (pedagang)," ujar Matronny, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Catat! Selama Ramadan, Gunung Andong Magelang Ditutup Untuk Pendakian. Berlaku Mulai 11 Maret

Matronny memandu upacara bendera dari pos induk.

Halaman
12

Berita Terkini