TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA- Wafatnya mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, dan warga Banjarnegara pada umumnya. Pernah menjabat Bupati, sosok Budhi begitu mengenang di hati masyarakat Banjarnegara, termasuk para jurnalis yang bertugas di daerah itu.
Ia kerap diburu wartawan karena aksi-aksinya yang kontroversial. Yang tentunya, punya nilai berita tinggi bagi para pemburu informasi. Di hadapan awak media, Budhi kerap bergaya santai. Beda dengan pejabat publik pada umumnya. Bagi jurnalis, ini menjadi poin plus bagi orang nomor satu di Kabupaten Banjarnegara tersebut.
Jurnalis dapat leluasa melakukan wawancara, tanpa dibatasi aturan birokrasi yang kaku dan protokol yang ketat.
Bahkan para awak media tak sulit mewawancarainya di luar jam dinas. Ia kerap diwawancarai di rumah dinas dalam suasana santai. Bahkan, tak jarang ia menghadapi wartawan yang siap mewawancarainya dengan masih mengenakan celana kolor.
Baca juga: Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu Anggota KPU Wonosobo Dilimpahkan ke Polres, Ini Tanggapan Pengacara
Selera humornya yang tinggi kerap mencairkan suasana di tengah proses wawancara yang serius.
Meski keturunan Tionghoa, Budhi mewarisi kuat budaya Banyumasan, di antaranya cablaka atau blakasuta, yang berarti apa adanya.
Ia dikenal blak-blakan, termasuk ketika membongkar amplop gaji bulanannya di hadapan awak media. Ia tak segan menyindir, dengan gaji yang amat kecil dan miris itu, para kepala daerah berisiko korupsi untuk menutupi kebutuhannya.
Meski konsekuensinya, pernyataannya melahirkan kontroversi dan membuat "panas" para pemangku kebijakan di atas.
Baca juga: Lama tak Ada Kabar, Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono Meninggal
Budhi Sarwono juga pernah blak-blakan menuding ada permainan klaim pihak rumah sakit dalam menangani pasien Corona atau COVID-19.
Budhi juga pernah bersikap kontroversial dengan mengizinkan kegiatan seni masyarakat saat wabah Covid 19 masih mencekam. Ia bahkan meminta warganya untuk melapor kepadanya jika ada aparat yang menakut-nakuti warga terkait Covid 19, ia sendiri yang akan menindak aparat tersebut.
Keberanian Budhi Sarwono menelurkan sikap dan kebijakan kontroversial, meski dianggap berpihak ke warganya, namun sejatinya bisa "berbahaya" bagi perjalanan karir politiknya.
Beristirahatlah dengan tenang pak Budhi,