Sementara itu, mahasiswa Teknologi Pangan semester 6, Aqilah Rahma Adiningrum mengatakan melakukan penelitian tersebut selama 4 bulan.
Ia dibantu oleh rekannya Alfi Nuraeni dari jurusan Farmasi Semester 4.
"Latarbelakangnya adalah ada masalah hipertensi pada ibu hamil.
Ada 40 persen bayi lahir potensi stunting apabila terkena hipertensi.
Adapun potensi dalam genjer tinggi sodium dan menggunakan garam rebus dapat menurunkan kadar natrium," terangnya.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bumbu itu utamanya adalah genjer, rumput laut, jamur tiram yang diblender menjadi satu.
Usai diblender kemudian dimasak dan diaduk terus hingga keluar gelembung.
Setelah dimasak bahan-bahan itu dituangkan dalam loyang dan dikeringkan dalam oven, barulah setelah itu diayak.
Ketika dicampurkan seluruh bahan akan rekristalisasi sehingga akan terbentuk kombinasi natrium rendah dan kalium tinggi dan aman bagi ibu hamil.
Karya mahasiswa Unsoed tersebut juga sudah diikutkan dalam ajang kompetisi internasional Asean Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair (AISEEF) 2024.
Mereka ikut dalam kategori Entrepreneur, delegasi Unsoed yang diketuai oleh Aqilah Rahma Adiningrum (Teknologi Pangan 2021) meraih Gold Medal.
Judul yang dilombakan adalah "Lowsea: Salty Seasoning from Green Seaweed and Genjer Extract as an Alternative to Reduce the Prevalence of Hypertention in Pregnant Women".
Pada ajang ini delegasi UNSOED berhasil meraih 4 medali.
Baca juga: Mengenang Almarhum Budhi Sarwono, Pemimpin Unik dan Kontroversial yang tak Takut Bahaya
4 tim delegasi Unsoed bergabung dalam kategori Innovation Science dan Entrepreneur.