Berita Kudus

Degan Bakar di Kudus Jadi Buruan di Musim Penghujan, Ini Manfaat yang Dirasakan Warga

Penulis: Rezanda Akbar D
Editor: rika irawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rustin atau Kang Rus menyiapkan degan bakar pesanan pembeli di warung degan bakar di Jalan Kapten Ali Mahmudi, tepatnya di depan Balai Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus. Saat musim hujan, permintaan degan bakar di warung Kang Rus meningkat.

TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Degan bakar menjadi buruan warga Kudus, Jawa Tengah, di kala musim penghujan seperti sekarang ini.

Degan bakar diyakini menjadi minuman yang dapat menambah imunitas tubuh.

Rasa khas kelapa muda yang dibakar tak hanya menghangatkan tetapi juga memicu keringat seusai meminumnya.

Satu di antara warung degang bakar yang ramai didatangi warga Kudus adalah warung Kang Rus di Jalan Kapten Ali Mahmudi, tepatnya di depan Balai Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus.

Degan bakar yang disajikan merupakan kelapa muda yang sebelumnya telah dibakar beberapa jam di atas tungku hingga kulit kelapa terlihat menghitam.

"Sengaja datang ke sini untuk beli degan bakar. Karena ini kan musim penghujan juga jadi sangat cocok untuk menghangatkan badan, setelah minum keringat keluar semua," ucap Jamaah, penikmat degan bakar Kang Rus, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Nyaru Jadi Petugas Resmi, 2 Pria Ditangkap saat Curi Kabel Telkom di Kudus

Jamaah mengatakan, seusai minum degan bakar, tubuh menjadi lebih enteng dan segar.

Dia memercayai bahwa air kelapa bisa melarutkan segala jenis racun di dalam tubuh dan memperkuat imun saat musim penghujan.

"Untuk jaga daya tahan tubuh, apalagi air kelapa bisa melarutkan racun-racun di tubuh. Ini saya pesan yang orisinal, terkadang juga pesan yang rempah," kata Jamaah.

Rutin atau Kang Rus mengaku, peminat degan bakar meningkat saat musim penghujan.

Konsumen menunjukkan degan bakar di warung degan bakar Kang Rus di Jalan Kapten Ali Mahmudi, tepatnya di depan Balai Desa Bacin, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Kamis (1/2/2024). (TRIBUNBANYUMAS/REZANDA AKBAR)

Dalam sehari, dia bisa menghabiskan 40 butir kelapa muda.

"Kalau semua, sehari bisa sekitar 40 butir kelapa."

"Untuk harga, kalau degan bakar biasa Rp15ribu, khusus wulung itu Rp18ribu. Kalau degan bakar rempah rempah, Rp20ribu," kata Kang Rus.

Baca juga: Spanduk dan Poster APK Bertebaran di Makam Kudus, Caleg Cuek saat Ditegur Bawaslu

Untuk degan bakar rempah, dia memasukkan jahe, sereh, kunir, cengkeh, dan jeruk nipis di degan yang akan dibakar.

Jika pembeli ingin menambah rasa manis, Kang Rus akan menambah madu dan menarik tambahan biaya Rp5ribu.

"Untuk khasiatnya, bisa ditanyakan kepada para pelanggan yang sudah banyak merasakan," kata Kang Rus dengan nada bercanda.

Degan bakar Kang Rus, buka setiap hari mulai siang hingga malam hari. (*)

Berita Terkini