Jika pemerintah tetap memaksakan pembangunnya, dia meminta agar pabrik-pabrik di kawasan tersebut tak menggunakan air bawah tanah.
Hal itu untuk mencegah semakin parahnya penurunan muka tanah.
"Pabrik harus ambil air dangkal, pemerintah harus menyediakan. Misal tidak bisa, ya sudah, jangan bikin pabrik di pesisir lagi," terangnya.
Konsep pembangunan tanggul laut raksasa atau giant sea wall di wilayah utara Pulau Jawa kembali mencuat selepas dibahas oleh para calon presiden (capres) peserta Pemilu 2024.
Terutama, dari Capres Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. (*)
Baca juga: Pembunuh Bos Galon Tembalang Semarang Divonis 20 Tahun Penjara, Keluarga Korban Minta JPU Banding
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu di Karanganyar Ditutup, Perhutani: Regulasi Berubah, Tunggu Arahan KLHK