TRIBUNBANYUMAS.COM, BANDUNG - Dua kru kereta api yang terjebak di gerbong akibat tabrakan KA Turangga dengan Kereta Commuterline Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandunga, Jawa Barat, berhasil dievakuasi, Jumat (5/1/2024) sore.
Keduanya dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
Korban tersebut adalah Ardiansyah (30), pramugara KA Turangga, asal Majalaya, Kabupaten Bandung.
Jenazah Ardiansyah berhasil dievakuasi sekitar pukul 13.20 WIB.
Sementara, jenazah terakhir yang berhasil dievakuasi atas nama Enjang, seorang petugas keamanan Kereta Commuterline Bandung Raya.
Enjang baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 17.25 WIB.
Baca juga: Tabrakan KA Turangga vs Commuter Bandung Raya: 2 Korban Belum Berhasil Dievakuasi, Terjepit Gerbong
Dalam tabrakan kereta ini, ada empat korban jiwa. Semuanya merupakan kru PT KAI.
Selain Ardiansyah dan Enjang, korban meninggal lainnya adalah Ponisam (47), masinis Commuterline Bandung Raya, dan Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta yang sama.
Kabid Humas Polda Jabar Ibrahim Tompo mengungkapkan, tim gabungan kesulitan mengevakuasi korban keempat karena terhimpit gerbong kereta.
"Jenazah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan identifikasi, guna mematsikan identitas korban, dan akhirnya akan diserahkan kepada keluarga," kata Ibrahim.
Ibrahim mengatakan, tim gabungan juga telah melakukan screaning ke setiap gerbong kereta api.
Hasilnya, tak ditemukan lagi korban.
Diakuinya, kondisi lokasi dan adanya penumpukan material dari kecelakaan kereta api menyulitkan proses evakuasi.
"Sehingga, terjadi penutupan di akses posisi korban. Jadi, tim lapangan sulit mengakseks posisi korban karena tertutup material cukup keras," katanya.
Baca juga: Tabrakan KA Turangga vs Commuter Bandung Raya Tewaskan 4 Kru, PT KAI: Seluruh Penumpang Selamat
Ibrahim mengatakan, tim sudah melakukan pemotongan menggunakan alat tapi tidak berhasil.