Berita Jateng

30 Ton Cabai Disiapkan di Pasar Murah Pemprov Jateng, Sikapi Lonjakan Harga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Operasi pasar murah yang digelar di Pasar Karangayu Kota Semarang, Sabtu (9/12/2023). Kegiatan tersebut digelar Pemprov Jateng dan difasilitasi Difasilitasi BUMD PT Jateng Agro Berdikari, dengan menjual cabai dengan harga murah.

Cabai dari Petani

Ia menyebut, untuk operasi pasar cabai, Pemprov Jateng mengambil langsung dari petani-petani Wonosobo, Boyolali, dan Temanggung. 

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Majenang Kian Menggigit, Tembus Rp100 Ribu Perkilogram

Soal harga, pihaknya juga telah memberikan subsidi sebesar Rp10 ribu perkilogram. 

Selain operasi pasar untuk menurunkan harga, imbuhnya, ke depan Pemprov Jateng akan memperluas lahan tanam cabai.

Ini dilakukan agar, stok cabai terpenuhi, sehingga harga tidak terkerek naik. 

"Pj Gubernur Jateng juga mengimbau warga menanam cabai di pekarangan, untuk memenuhi kebutuhan pribadi.

Selain itu warga diharap menjadi konsumen cerdas, dengan membandingkan harga dan kualitas.

Sebab, pedagang bersebelahan saja harganya bisa beda," ungkapnya. 

Selain cabai, Pemprov Jateng juga telah melakukan operasi pasar murah untuk komoditas beras. 

"Operasi pasar juga telah dilakukan untuk komoditas beras. Dan hasilnya harga beras kini mulai melandai," imbuh Emmy.

Adapun Direktur BUMD PT Jateng Agro Berdikari, Totok AS, menuturkan, operasi pasar digelar di 6 gabungan kota dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) tinggi.

Kegiatan itu difokuskan untuk memberikan harga murah untuk komoditas cabai merah keriting dan cabai rawit merah.

"Untuk total cabai yang disalurkan mencapai 30 ton dan 2 tahap.

Sementara total anggaran mencapai Rp300 juta, sasarannya untuk masyarakat kurang mampu," paparnya. (*)

Baca juga: Dinas Pertanian Cilacap Gerakkan Penanaman Cabai Serentak untuk Antisipasi Dampak Inflasi

Berita Terkini