Kepala Pos PGA Marapi Ahmad Rifandi mengatakan, dari pukul 00.00 hingga pukul 06.58 WIB, pihaknya mencatat 56 aktivitas.
"Sembilan kali letusan dan 47 hembusan (abu vulkanik)," katanya kepada TribunPadang.com.
Baca juga: Warga 3 Dusun Lereng Gunung Merbabu Krisis Air Bersih, Pipa Air Rusak Lagi akibat Banjir Bandang
Ia menyampaikan, berdasarkan pantauan dari seismogram, sejak erupsi pertama (Minggu) pukul 14.54 WIB, pihaknya mencatat 108 aktivitas.
Dari jumlah itu, sebanyak 36 kali letusan dan 16 hembusan abu vulkanik terjadi pada Minggu. Sisanya, terjadi hari ini.
Sementara itu, soal ketinggian kolom abu, ia belum bisa mengamati karena tertutup awan.
"Diharapkan, untuk masyarakat, mematuhi rekomendasi tidak memasuki radius 3 kilometer dari puncak," kata Ahmad Rifandi.
"Mengurangi aktivitas di luar ruangan dan jika melakukan aktivitas di luar ringan memakai masker, kacamata, dan topi, serta tidak menyebarkan berita hoaks," tuturnya. (Tribunpadang.com/Wahyu Bahar)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 11 Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Tewas, Kini Proses Evakuasi, 12 Orang Masih Dicari.
Baca juga: Ekskavator Ditambah, Longsor di Jalur KA Karanggandul-Karangsari Banyumas Diharapkan Bersih Sore Ini
Baca juga: Warga Pekalongan Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Kamar Hotel di Kajen, Polisi Temukan Obat Kuat