Berita Cilacap

Pedagang Pasar Majenang Wadul ke Mas Kaisar, Keluhkan Fasilitas dan Tingginya Harga Cabai

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bendahara Banteng Muda Indonesia (BMI) yang juga calon legislatif (caleg) DPR RI Dapil Banyumas-Cilacap menyerap aspirasi dari pedagang Pasar Majenang, Cilacap, baru-baru ini. Dalam kunjungan tersebut, Mas Kaisar menerima keluhan pedagang terkait fasilitas pasar yang kurang mumpuni dan harga sejumlah komoditas yang makin naik.

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pedagang Pasar Majenang Cilacap mengeluhkan fasilitas pasar dan tingginya hara cabai yang makin menggigit.

Keluhan tersebut disampaikan pedagang saat kunjungan menyerap aspirasi dari calon legislatif (caleg) DPR RI, Kaisar Kiasa Kasih Said Putra di Pasar Induk Majenang, Rabu (22/11/2023).

Caleg DPR RI dari PDI Perjuangan Dapil Jateng VIII (Cilacap-Banyumas) nomor urut 2 itu disambati soal meningkatnya harga cabai dan kebutuhan lain yang kian hari kian menggigit.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Majenang Kian Menggigit, Tembus Rp100 Ribu Perkilogram

Tak hanya tentang harga cabai, pedagang juga menyampaikan tentang fasilitas pasar yang kurang memadai.

Mas Kaisar, sapaan akrabnya, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi tersebut.

”Sebagai satu komitmen, saya selalu aktif dan update permasalahan yang dihadapi warga,” ucap Mas Kaisar.

Selama kunjungan tersebut, Mas Kaisar juga memberikan motivasi dan menabur optimisme kepada pedagang serta pengujung pasar.

Baca juga: Harga Cabai di Majenang CIlacap Terus Naik, Capai Rp90 Ribu

Ia juga membantu pedagang dengan memborong kebutuhan-kebutuhan pokok, seperti bawang merah, cabai, buah-buahan, dan kebutuhan pokok lain.

"Sebagai anak bangsa, kita harus bergandeng tangan untuk sama-sama menguatkan satu sama lain.

Supaya kita dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam menghadapi permasalahan dan berbagai bentuk tantangan ke depan,” ujarnya.

Berdialog dengan Pedagang dan Warga

Pria yang juga menjabat Bendahara Umum Banteng Muda Indonesia (BMI) ini mengungkapkan, tujuannya berdialog dengan para pedagang dan konsumen secara langsung.

Hal itu dilakukannya agar bisa memahami situasi yang mereka alami secara langsung.

“Ini merupakan bagian dari komitmen kita bersama untuk selalu bergandeng tangan agar dapat tumbuh dan berkembang bersama dalam menghadapi kemajuan zaman,” ujarnya.

Baca juga: Harga Daging Ayam Ras di Pasar Induk Majenang Cilacap Turun, Harga Beras dan Cabai Tetap

"Kita harus sadari bahwa pasar sebagai satu penopang ekonomi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” sambung Mas Kaisar.

Halaman
12

Berita Terkini