Terlebih kawasan tersebut merupakan kawasan yang gersang sehingga sangat tidak mungkin menjadi habitat macan.
"Kalau macan tutul ngga bakalan ditempat yang gersang seperti itu, ngga ada (macan), masa Menganti ada macan," ungkapnya.
Tak Berdampak Kunjungan Wisata
Terkait dampak dari viralnya video itu, Tunisman memastikan bahwa sama sekali tidak berimbas terhadap jumlah pengunjung di kawasan wisata Pantai Menganti.
Karena rupanya video yang menggegerkan publik itu bukan yang pertama kalinya terjadi di kawasan wisata Pantai Menganti.
Seperti contoh hebohnya video seorang perempuan bergaun merah yang terbang di jembatan merah Pantai Menganti beberapa waktu lalu yang ternyata adalah video editan.
"Tidak terasa (imbasnya) karena kalau di Pantai Menganti tidak heran, dulu juga pernah ada hoax hantu di jembatan merah," kata dia.
Seperti yang diketahui Pantai Menganti yang terletak di Kecamatan Ayah merupakan salah satu wisata yang terkenal di Kebumen dan menjadi jujugan wisatawan dari berbagai daerah.
Setiap harinya kawasan wisata ini selalu dikunjungi banyak wisatwan.
Dihari biasa total ada 400-500 tiket yang terjual, kemudian di hari Sabtu berkisar 1500-2000 tiket terjual sedangkan dihari Minggu terjual sekitar 2500-3000 tiket. (*)