Diarra menyebut meski Mali kalah, namun negaranya dalam laga ini tampil sangat bagus.
Mali dalam laga ini sebetulnya mencetak dua gol namun semua teranulir.
Gol pertama dianulir oleh VAR, kemudian gol kedua dianggap pemain Mali sudah lebih dulu offside.
Tak hanya itu, Timnas Mali juga kehilangan striker utamanya Mamadou Doumbia yang diganjar kartu merah langsung pada menit ke 40 oleh wasit Bryan Lopez.
"Saya pikir Mali hari ini tampil sangat luar biasa meskipun tadi Mali bermain hanya dengan sepuluh pemain," kata Diarra kepada Tribunbanyumas.com usai laga Spanyol vs Mali.
Baca juga: PSIS Temukan Penendang Bebas Baru, Bisa Jadi Pengganti Dewangga, Fortes, Septian David
Menyoroti kinerja wasit wasit, Diarra menilai wasit memberikan sejumlah keputusan buruk yang merugikan tim Mali.
"Soal keputusan wasit yang membatalkan gol Mali, saya pikir itu harusnya valid. Sayangnya wasit membuat keputusan yang buruk," katanya.
"Yang jelas saya mendoakan agar Mali di Piala Dunia U-17 ini bisa mencapai prestasi terbaik," tandasnya. (*)
Baca juga: PSIS Bantai Persita di Liga 1: Tri Setiawan Cetak Brace, Lucao Kembali Cetak Gol