TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Status keanggotaan Gibran Rakabuming Raka sebagai kader PDI Perjuangan pascamenjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto, tak kunjung jelas.
Hingga Jumat (3/11/2023), putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu belum juga mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDIP.
Surat pengunduran diri yang dikirim Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo juga belum ditandatangani Gibran.
Padahal, Gibran mengakui telah menerima surat PDIP yang memintanya untuk mengundurkan diri dan mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP tersebut.
"Udah (menerima), udah. Kemarin, udah ya," katanya saat ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (3/11/2023).
Baca juga: Terima WA dari Ketua DPC PDIP Solo, Gibran Janji Segera Bertemu Rudy Bahas Pengembalian KTA
Gibran enggan menjelaskan lebih lanjut terkait permintaan agar dirinya mengundurkan diri dari PDIP.
Bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini juga tak mengungkap alasan kenapa persoalan ini terkesan dibiarkan berlarut-larut.
Sementara, surat permintaan agar Gibran mengembalikan KTA dikirim DPC PDIP Solo dan ditandatangani langsung oleh Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dan Sekretaris DPC PDIP Kota Solo Teguh Prakosa.
Dalam surat itu, Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo, meminta Gibran mengundurkan diri sebagai anggota PDIP agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo tidak dituding bermain dua kepentingan.
"Isinya, mengimbau, menyarankan saja untuk mengajak agar Mbak Mega tidak dituduh berdiri di dua kepentingan dan Pak Jokowi tidak diisukan berdiri di dua kepentingan, itu saja isinya," terang Rudy saat dihubungi Kamis (2/11/2203).
Baca juga: Tak Mau Jadi Objek Playing Victim, PDIP Pilih Tak Pecat Gibran dari Partai: Kami Tak Ingin Ribut
Tidak hanya meminta Gibran mengundurkan diri, ia juga meminta Gibran mengembalikan KTA partai yang mengusungnya saat maju di Pilkada Kota Solo tersebut.
"Iya, kami sarankan KTA dikembalikan dan mengajukan pengunduran diri, itu aja. Karena dulu, datang ke DPC, sekarang ya pulang ke DPC lah, kembali ke DPC. Dulu minta, sekarang balekke (dikembalikan)," ungkap Rudy.
Dengan pengiriman surat tersebut, Rudy juga tidak lagi bersikeras menemui Gibran seperti sebelumnya.
Ia hanya akan menunggu respon dari surat tersebut.
"Yen ora dijawab, yo rasah (kalau nggak dijawab, yo nggak usah bereaksi). Mboten (nggak) karena belum dijawab ya udah," ujarnya. (Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jawaban Irit Gibran soal Surat PDIP Minta Kembalikan KTA dan Mengundurkan Diri.
Baca juga: Minibus Kecelakaan di Tol Semarang-Solo di Boyolali, Saksi: Sopir Sempat Terjepit
Baca juga: 3.760 Anak di Gaza Tewas akibat Serangan Israel, Sebagian Fasilitas Kesehatan Tak Berfungsi