Baca tanpa iklan
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Pemprov Jateng terus bergerak untuk membenahi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Jateng.
Sasarannya akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarkat.
Bersama sejumlah pihak seperti Baznas Jateng dan pihak swasta lainya.
Menurut Ketua Baznas Jateng Ahmad Darodji, guna meningkatkan kesejahteraan tak hanya progam RTLH yang dilaksanakan.
Ada beberapa program seperti bantuan jamban hingga permodalan usaha.
“Untuk mendukung program tersebut Baznas mengalokasikan Rp 45 miliar,” jelasnya, Rabu (1/11/2023).
Baca juga: Paska Insiden yang Tewaskan Wisatawan, Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas Bakal Dibuka Lagi
Dana tersebut merupakan 50 persen total dana yang dimiliki Baznas Jateng di angka Rp 90 miliar.
Sementara target Baznas dalam hal RTLH dikatakan Darodji mencapai 1.000 unit.
“Target tersebut untuk tahun ini dan tahun depan, semoga bisa terealisasikan agar kesejahteraan masyarakat lebih baik lagi,” tuturnya.
Terpisah, Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana menjelaskan, kolaborasi bersama Baznas terus dilakukan.
Di tahun 2023 kolaborasi tersebut telah terealisasi bantuan 255 unit RTLH, 500 unit jamban dan 1.664 modal usaha.
"Ini menjadi perhatian dan prioritas kami, ada RTLH, tidak punya jamban, tidak ada air bersih sehingga kita carikan sumber air bersih di kampung tersebut. Di samping itu juga kami kaitkan dengan beasiswa anak dari keluarga miskin, dan modal usaha," imbun Nana.