Berita Banyumas
Paska Insiden yang Tewaskan Wisatawan, Hutan Pinus Limpakuwus Banyumas Bakal Dibuka Lagi
PT Palawi Resources sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Perhutani yang memegang pengelolaan 28 lokasi wisata di Jabar dan Jateng.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: khoirul muzaki
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Paska insiden pecahnya jembatan kaca The Geong yang tewaskan satu wisatawan, Kawasan Wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) ikut ditutup.
Secara pengelolaan sebenarnya jembatan kaca The Geong, berbeda dengan HPL.
Dampak dari ditutupnya Hutan Pinus Limpakuwus kerugian mencapai Rp100 juta dalam sepekan ini.
"Sehari pengunjung 300 sampai 400 orang. Kalau 3000 orang di weekend.
Kerugian Rp100 juta dalam sepekan, ada 45 orang pekerja dan pedagang 45 orang juga yang kerja disini," katanya.
Baca juga: Dua Bandar Narkoba di Cilacap Dibekuk Polisi, 320 Ribu Butir Obat Golongan 1 Disita
General Manager PT Palawi Resources, Komarudin mengatakan wahana jembatan kaca The Geong di luar kerjasama dengan KPH Banyumas Timur.
"Tidak ada kerjasama apapun, namun memang wahana The Geong berdekatan persis dengan hutan pinus.
Dengan mempertimbangkan membantu penyelidikan kami telah melakukan penutupan hutan pinus," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers, Rabu (1/11/2023).
PT Palawi Resources sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Perhutani yang memegang pengelolaan 28 lokasi wisata di Jabar dan Jateng.
Komarudin mengatakan Kawasan Wisata Hutan Pinus Limpakuwus akan dibuka kembali pada Jumat (3/11/2023).
Pembukaan kembali dilaksanakan setelah ada asessment K3.
Pihaknya mengatakan telah mengikuti aturan permohonan dan pengelolaan yang punya sistem standarisasi Iso 9001 mutu wisata.
Lalu sistem kanopi brand yang mengutamakan keamanan kenyamanan dan lain.
Selain itu ada sertifikasi CHSE tentang kebersihan healthy dan safety serta sustainability yang tiap tahun assessment.
Pihak pengelola HPL menyakinkan bahwa pengunjung yang datang juga akan dijamin asuransi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.