Cuma, mungkin sudah tidak akan menarik, karena sudah didahului RCTI lewat Pak Ganjar,” jelasnya.
Namun, dia mengingatkan agar dalam berkreativitas tidak saling menjelekan satu dengan yang lain.
Jangan sampai kebebasan berkreativitas menyakiti perasaan orang lain, dan jangan sampai memecah belah.
Baca juga: Pemkab Kebumen Tukar Guling Tanah dengan PKU Muhammadiyah Gombong, Terungkap Alasannya
“Tolong dijawab dengan kreatif, jangan dengan reaktif.
Adu kreatif, adu gagasan.
Siapa yang paling kreatif, siapa yang paling cepat.
Yang penting tidak menafikan dan menjelekan yang lain.
Silakan calonnya dijunjung setinggi langit, tanpa menjatuhkan calon lain,” katanya.
Dia mengatakan, saat ini banyak tersedia media untuk mengenalkan sosok bakal calon presiden ke masyarakat.
Media tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengenalkan masing-masing dengan cara yang positif.
Misalnya, seperti yang sudah dilakukan Ganjar Pranowo melalui video azan.
“Ya, itu kan positif.
Misalnya, bisa meyakinkan bagi mereka, bahwa wah ternyata calon saya juga sholat.
Bisa meyakinkan nilai spiritualitas, kepada orang yang mungkin meragukan.
Apalagi kan, wah ini abangan, PDI, kan gitu.