TRIBUNBANYUMAS.COM, PEKALONGAN - Isak tangis mengiringi pemakaman Rika Indriyeni (20) korban dugaan pembunuhan yang jenazahnya ditemukan berseragam pramuka di aliran sungai area tambak Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Selasa (22/8/2023).
Warga Dukuh Gombong RT 2 RW 8, Desa Bulakpelem, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah ini dikabarkan hilang sejak sejak Minggu (20/8/2023).
Pantauan TribunBanyumas.com, Rabu (23/8/2023) sejak pukul 10.10 WIB ratusan pelayat baik dari saudara, tetangga, teman kerja, teman bermain, hingga pemerintah desa setempat menunggu di depan rumah untuk siap mengantarkan jenazah perempuan tersebut.
Kesedihan yang mendalam, jelas terlihat dari raut wajah orang tua dan kerabat korban.
Baca juga: Cerita Kakak Korban Tak Menyangka Mayat Seragam Pramuka di Pemalang Adalah Adiknya: Dia Sudah Kerja
Mereka tak henti menangis, kepergian orang yang dicintai.
Almarhumah baru berangkatkan dari rumah rumah duka, untuk di salatkan di masjid setempat sekitar pukul 10.20 WIB.
Selanjutnya korban dimakamkan di TPU desa setempat.
Kusmiyati kakak korban mengatakan, bahwa adiknya dikenal sebagai adik yang humoris dan baik terhadap keluarga.
Bahkan, Rika merupakan perempuan yang ceria bukan pendiam.
Baca juga: BREAKING NEWS, Terungkap Identitas Mayat Berseragam Pramuka di Pemalang: Warga Pekalongan
"Rika merupakan anak nomor lima, dan saya anak nomor tiga.
Saya sebagai kakak mengenali adiknya adalah orang humoris, suka guyon, sama keluarga juga sayang, suka main sama keponakannya.
Bukan yang pendiam.
Dia ceria," kata Kusmiyati kepada TribunBanyumas.com.
Ia mengungkapkan, terakhir komunikasi dengan adiknya sekitar dua Minggu yang lalu.
Setelah itu, tidak pernah komunikasi.