Namun, sejauh ini belum merata dirasakan di kalangan bawah.
"Kalau pendidikan sudah oke lah, ekonomi juga sudah.
Kesehatan yang belum," ujarnya.
Baca juga: Istri KH Sahal Mahfudh, Nyai Nafisah Dimakamkan di Kompleks Mahad Aly Maslakul Huda Kajen Pati
Dia mengungkapkan kondisi NU di Banyumas.
Saat ini pihaknya tengah merintis pendirian tempat pelayanan kesehatan.
Bahkan, telah disiapkan lahan di lokasi strategis yang baru dibeli senilai Rp 1,6 miliar.
"Respect (dengan Gus Rozin), baru ketemu kelihatannya klik.
Karena punya konsen di kesehatan.
Kalau punya perhatian dan konsen pada kemajuan kami sangat senang," lanjutnya.
Sementara Rais Syuriyah PCNU Banyumas KH Mughni Labib menyebut, Gus Rozin merupakan santri dan tokoh muda NU yang berilmu tinggi, lincah, serta mudah menangkap kebutuhan dan kepentingan arus bawah.
Bahkan, dia mengapresiasi Gus Rozin yang bersedia menurunkan "derajat" dari jajaran PBNU menjadi PWNU Jateng untuk kepentingan yang lebih besar.
"Kami sudah mendengarkan visi dan misinya.
Harapan PCNU Banyumas bidang kesehatan, pesantren, dan ekonomi lrbih berkembang.
Ini bagian yang didalami Gus Rozin jika memimpin PWNU.
Ini pas, sesuai dengan yang diinginkan, nyambung," paparnya seusai pertemuan Gus Rozin dengan jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU serta 27 pengurus MWC di Banyumas.
Gus Rozin mengapresiasi dukungan serta dorongan berkhidmat di NU Jateng melalui PWNU.
Putra KH MA Sahal Mahfudh ini menyatakan, tidak ada persoalan berkhidmat di mana pun sepanjang untuk memajukan NU.(*)
Baca juga: Innaalillaahi, Istri KH Sahal Mahfudh, Nyai Nafisah Kajen Pati Tutup Usia Malam Ini